.
.
.
.
.
.
Setiap kali Yoongi berangkat menuju sekolah, sebanyak itulah ia lewati sebuah toko yang menjual roti-roti manis. Jauh beberapa meter sebelum kakinya tepat berpijak di depan toko, harum yang enak akan semerbak menusuk penciuman dan perut. Siapapun akan berlimpah liur sebab wanginya teramat sangat menggiurkan.
Kemudian setelah toko roti, akan ada pernak-pernik yang menyambut pandang. Sebuah toko aksesoris yang begitu ramai dan menarik. Lalu jauh di sana, di sebuah sudut jalanan yang besar, sebuah lorong menampakkan diri. Gerbang masuknya tersusun dari bata oranye yang bertumpuk cantik, kontras dengan beberapa anak tangga berdebu dan gelap berbahaya. Sebuah tempat tersembunyi, di bawah toko-toko yang bising beraktifitas, yang Yoongi tebak adalah sebuah tempat kosong bekas bar kecil singgah.
Mereka mengubahnya.
Tepat setelah anak tangga habis, lorong itu akan berhenti pada sebuah pintu. Di tuasnya terukir sebuah lambang berbentuk kupu-kupu yang berkerlip. Ketika ditarik kemudian pintu terbuka, tampaklah sebuah mini bar yang disulap dengan ajaib menjadi ruang tata busana. Warna-warni gulungan benang yang menempel estetik di dinding, para mannequin di setiap sudut, toples-toples penuh manik dan kancing, serta kaki kursi yang dipasangi kaus kaki berpita—menakjubkan.
Mereka menyebutnya 'studio' mereka—Paradise Kiss.
.
.
.
.
.
.
Hi everyone! This been so long I'm not writing anything so please support me by giving feedback! ><
Jadi gimana? Ada yang tau film ini?
Filmnya bagus, recommended deh!
Ini cuma ku ganti-ganti sedikit dari film aslinya ya.Next or next? :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise Kiss
FanfictionDi antara buku-buku dan kertas ujiannya yang memuakkan, Yoongi menemukan sebuah jalan lain. Jalan yang mempertemukannya dengan sebuah tatapan ; menghancurkan, mengerikan, meluluh lantakkan, dan memaksanya menemui seutas mimpi yang belum pernah ia ki...