Bab 24. Kakak Perempuan
Penny yang menjaga kesopanannya karena situasinya saat ini menggelengkan kepala,
"Kumohon, izinkan saya yang melakukannya,"
Penny bukanlah pelayan, tetapi ia tidak keberatan membantu wanita itu sebagai tanda terima kasih karena sudah mengeluarkannya dari kamar.
Sebelum Damien menguncinya di kamar, pria itu telah memberinya apa yang disebut 'aturan' yang harus ia patuhi.
'Jangan keluar dari kamar. Jangan makan apapun kecuali yang diberikan kepala pelayan. Jangan bicara kepada siapapun. Jangan sentuh apapun. Jangan berpikir untuk kabur. Kau adalah budakku, jadi satu-satunya orang yang harus kau dengar adalah aku.'
Ada begitu banyak larangan yang membuat Penny bertanya-tanya, apa yang akan pria itu lakukan begitu tahu kalau Penny sudah melanggar dua point aturan yang disebutkan.
Tapi ia pasti bisa lolos dengan 'Ia tidak bisa menolak permintaan Lady Maggie.'
Satu dari banyak hal tentang Damien yang tidak Ia mengerti, Damien telah mengancamnya di rumah Lady Ursula tentang bagaimana dia akan menghukumnya begitu mereka kembali ke sini.
Tapi Damien tidak melakukan apa pun padanya, kecuali menguncinya di dalam kamar ini. Jika itu hukumannya maka ia tak perlu khawatir, pikirnya.
Hanya jika Ia mengabaikan kenyataan bahwa Damien sudah membunuh pemilik penginapan.
Apakah terjadi sesuatu yang tidak ia sadari selagi tertidur lelap?
Penny sudah menanyai Damien tentang hal itu, tapi pria itu tidak menjawabnya, membiarkan pertanyaan menggantung seolah gadis itu tidak perlu tahu.
"Ketika ibuku masih hidup, ia sering menyuruh kami membersihkan loteng, ruangan ini menjadi salah satu ruangan terbersih di seluruh mansion," Penny mendengar Lady Maggie berbicara.
Dari penampilan loteng itu sekarang, sepertinya sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan,
"Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu,"
Penny menggelengkan kepalanya, senyuman kecil muncul di bibirnya,
"Hanya saja Damien tidak mengizinkan siapa pun untuk datang ke sini lagi. Lebih spesifiknya, ia lebih suka loteng ini berdebu tanpa ada yang dipindahkan," kata Lady Maggie sambil tersenyum, pergi ke salah satu batang kayu yang pasti sudah dipindahkan dari tempatnya, karena terlihat jejak bekas dipindahkan di lantai kayu itu.
Penny yang hanya memcelupkan kain ke dalam ember air, mendongak tanpa melihat wanita itu. Mengapa ia merasa kalau wanita itu akan membuatnya mendapatkan masalah?
Penny bertanya-tanya apakah ia harus mulai menghitung waktunya.
Keluar dari kamar tampaknya baik-baik saja, tetapi disini, wanita ini tahu kalau saudara laki-lakinya tidak akan baik-baik saja, jika ada yang menyentuh benda-benda di sini yang tidak dipindahkan selama bertahun-tahun, Apa yang akan terjadi pada mereka? Apa yang akan terjadi padanya?
Penny belum melihat semua ekspresi Damien sampai sekarang, kecuali ekspresi aneh di mana pria itu sering tersenyum, tapi itu tidak berarti vampir berdarah murni itu membuatnya kehilangan sarafnya.
"Siapa namamu tadi?" tanya Lady Maggie.
"Penelope," Penny menjawabnya dengan cepat tanpa jeda.
Lady Maggie membungkuk di depan koper besar, menghembuskan udara, membiarkan debu yang sudah mengendap di bagian atasnya menjauh, menyebabkan awan debu.
Tidak mengindahkan wanita itu, tangan Penny melayang-layang di atas batang kayu itu selama beberapa detik, sebelum akhirnya menyeka bagian atasnya, mengubah bagian atas yang berdebu menjadi kayu berwarna coklat. Itu adalah sebuah kotak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Damien's Pet (Bagian 1)
RomansaBukan RAW Translate Mulai dari Bab 1 - 445 Mengandung konten 18+ Judul : Young Master Damien's Pet Author : ash_knight17 Genre : Romance, fantasy, historical, adult, r18, josei, mature, vampir JANGAN SHARE TERJEMAHAN INI. Sinopsis Damien Quinn, se...