Dia menangis, dia menjerit dan berteriak memohon ampun tapi aku sama sekali tidak peduli. Aku terus bergerak kasar di dalam lubangnya yang sempit sambil menjambak kuat rambut panjangnya."Sekarang kau merasakannya Tamara, seperti inilah rasa sakitnya tapi ini belum seberapa...."
Kakinya mulai gemetaran. Rasa sakit yang sama juga aku rasakan jauh di dalam diriku, aku melihat aku yang dulu, menungging dan dilecehkan seperti binatang oleh penjaga asrama yang telah aku bunuh. Dengan segenap rasa sakit yang merayap di dadaku aku memberikan dorongan yang kuat ke dalam tubuh Tamara sehingga dahinya membentur dinding dan cairanku yang hangat pun tumpah.
Jeritannya berubah menjadi lolongan rasa sakit yang memekakkan telinga, perlahan surut dan hanya tersisa nafas yang masih gemetar ketakutan. Aku bernafas dengan sangat berat di telinganya sebelum menarik diri dan menjauh.
Kubiarkan dia jatuh luruh di lantai karena kaki yang sudah tidak sanggup lagi menopang tubuh. Dia menangis di sana, gemetaran, dan tidak berani mengangkat wajahnya untuk menatapku.
"Kau sudah mendapatkan apa yang pantas untuk kau dapatkan, sekarang pergilah"
"Tamara!!"
Aku terbangun dengan tubuh yang basah oleh keringat seperti baru saja berlari beribu-ribu mil jauhnya.
Mimpi buruk itu lagi......
Seumur hidup aku tidak akan bisa melupakannya. Gadisku, kekasihku, milikku, Tamara Kelsey.....aku telah menyakitinya dengan sangat buruk.
Aku turun dari ranjang dan pergi ke dapur untuk mendapatkan segelas air yang mampu menghilangkan rasa kering dan pahit di tenggorokanku. Kuletakkan gelas setelah aku menegak air itu lalu aku mendongak menatap langit-langit ruangan yang tampak mengabur di penglihatanku.
Setetes air mata tumpah tanpa bisa aku cegah. Ya, aku adalah pecundang yang paling payah! Aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menyakiti Tamara seolah-olah aku sangat terlatih dalam melakukannya.
Tapi mengapa dia?
Mengapa harus Tamara?
Dari sekian banyak gadis di Las Vegas mengapa aku harus mencintai putri dari pembunuh kedua orang tuaku. Ayahnya telah menghancurkan hidupku dengan sangat buruk lalu dia datang dan menjadi satu-satunya wanita yang mampu menarikku dari kehancuran itu.
"John"
Dari dapur aku dapat melihat Jackson berdiri sepuluh langkah jauhnya dariku. Kedua tangannya terkepal di sisi, dia mulai menatapku tajam tapi menahan diri untuk tetap berdiri di tempatnya.
"Apa yang sialan telah kau lakukan kepada Tamara?!" bentaknya. Aku simpulkan Jackson telah mengetahui semua perlakuan kejamku kepada Tamara dan sekarang ia datang untuk memberikan aku pelajaran yang berarti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chased by John (Completed)
RomanceJohn Temptation #Book2 Setelah berpisah dari Tamara Kelsey, John Gage kembali jatuh ke dalam lubang gelap yang sama tempat ia pernah terjebak dulu. Dalam berbagai kesempatan mereka selalu bertemu dan John tidak dapat menyangkal bahwa ia masih sanga...