Extra Chapter: Keseharian mereka

121 6 0
                                    

'Ng...haa..etto ah sudah pagi'

'Hm? Badanku seperti di remas..aku tidak bisa bergerak'

Saburo berusaha menggerakan tubuhnya tetapi seperti ada yang menahan nya. Sepertinya dia tau siapa. Saburo berusaha melihat kebelakangnya sebab hanya kepalanya yang bisa di gerakkan. Dan yak Rio memeluk nya lagi padahal setiap malam Saburo selalu memberi jarak saat mereka berdua ingin tidur tapi sepertinya percuma karna kebesokan paginya Saburo akan di sambut oleh pelukkan erat dari Rio.

Saburo berusaha membalikkan badanya menghadap Rio. Karna pelukkan Rio yang erat Saburo merasakan kesakitan saat membalik badan nya tetapi hanya sedikit jadi dia tidak komplain.

"Rioo! Bangun!! Kau memeluk ku lagi!!!"

Saburo menampar pipi Rio berkali kali. Tapi sepertinya itu tidak berfungsi malah Rio semakin memeluk Saburo lebih erat. Akhirnya Saburo mengeluarkan jurus terakhirnya.

"RIOOO DICE NIKAH LAGI!!"

"HAH? AVA? DICE NIKAH LAGI? ANAKANYA GIMANA?!"

"Akhirnya bangun juga"

"Hm? Sabu-chan kenapa disini? Bukankah kita sudah menjaga jarak kemarin?"

"Ha...itu pasti karna 'insting' mu lagi jadi sekarang lepaskan pelukan mu keburu aku mati!"

"Ok.."

Rio melepas pelukan nya dari Saburo dan Saburo langsung bangun dari tempat tidurnya. Dia seperti ingin pergi mandi. Rio pun bangun dari posisi tidurnya dan duduk di tepi tempat tidurnya.

"Sabu-chan...apakah kau marah?"

"Hm? Marah kenapa?"

"Itu..soal aku memeluk mu setiap pagi.."

"Tidak apa kok lagipula aku sudah lumayan terbiasa asalkan jangan mengeratkan pelukan mu nanti kalo aku mati karna di peluk oleh mu kan konyol"

"Oh begitu ya..."

"Yasudah kau cepetan mandi sana di kamar mandi lain tapi karna di kamar mandi kamar aku yang pakai"

"Ok"

"Oh ya ini baju, handuk, sabun, sikat gigi, odol, dan lain lain di sini sudah kusiapkan aku mau mandi dulu dah~"

Lalu Saburo pergi ke kamar mandi dengan membawa perlengkapan mandinya. Rio pun berdiri dari duduknya dan membawa semua perlengkapan yang sudah di siapkan Saburo. Disana ada sebuah note kecil bertuliskan 'Jangan lupa pakai bajumu sebelum keluar dari kamar mandi bodoh -Sabu chan mu♡'. Rio tersenyum melihat note itu lalu dengan semangat dia menuju kamar mandi.

Di tengah perjalanan menuju kamar mandi Rio seperti melihat sebuah pertikaian sinetron sinetron.

"QUDA BAJU LU ITU ADA DI KAMAR MASA UDAH GA ADA DI SANA?!"

"TAPI WAKTU GW LIAT GA ADA JADI KEPAKSA PAKE BAJU LO"

"JANGAN JANGAN LO ILANGIN BUAT PAKE BAJU GW HAH?! DASAR MESUM

"NGGAK BEB"

Ternyata mereka adalah Ichiro dan Samatoki sedang bertengkar seperti biasanya. Karna kepo Rio mendekat ke arah mereka.

"Tokek-nii dan Ichiro-san kenapa?"

"INI LHO RI BAJU GW ILANG TERUS GW PAKE BAJU NYA ICHIRO BIAR GW MASIH PAKE BAJU YOU KNOW LAH BAJU GW DI LAUNDRY SEMUA TAPI MALAH DI MARAHIN SALAH GW APA COBA?!

"UDAH JELAS SALAH LONYA QUDA! UDAH GW BILANG DAH GW TARO BAJU LO YANG BELOM DI LAUNDRY DI KASUR LAGIPULA KALO LO PENGEN PAKE BAJU GW IZIN DULU DONG"

RioxSaburo | Will you be my Survival Princess?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang