2

11 3 0
                                    

"Wellcome to Canada" begitulah tulisan yang tertera disana, negara yang seharusnya memiliki kenangan indah untuk Alexa, malah sebaliknya.

"Are you oke lexa?" tanya Bochum yang melihat gerak gerik Alexa, seperti merasa tak nyaman.

Bukanya menjawab ia malah bertanya balik " sudah berapa lama aku tidak menginjak kaki di sini Bochum ?".

Sudah jadi kebiasaan Alexa, jika Bochum bertanya bukan nya menjawab ia akan balik bertanya. "1 tahun" jawab Bochum dengan singkat.

"Mengapa ku merasa seperti 10 tahun tidak menginjak kaki di sini" ujarnya sambil berjalan menuju mobil yang menjemput mereka.

Dengan malas Alexa menarik Bochum dan menempatkan nya di depan dirinya, sebagai tameng dari wartawan." Siapa yang memberi tahu bahwa aku akan datang hmm?"  tanya nya.

"Entah, mungkin seseorang yang melihat instastory dari EO yang akan berkerjasama dengan kita" jawabnya dengan asal.

Alexa pun mendengus, ia paling tidak suka dengan wartawan yang selalu menguntitnya kemana mana. Ini seakan mengingatkan nya saat pertama kali ia dan Shawn mengunjungi Canada bersama.

Flasback on

"Kau yakin ingin ikut hmm?" tanya nya.

Dengan sangat yakin aku menjawab " ya aku akan ikut, sekalian bertemu dengan moms".

"Entah sudah berapa lama aku tidak bertemu dengan moms " guman ku.

Shawn pun terkekeh, mungkin di mata orang-orang sikap ku ini seperti anak kecil, tapi menurut dirinya aku ini menggemaskan.

Saat sampai di bandara internasional Canada, entah datangnya dari mana wartawan ini, aku merasa sangat terganggu dengan ini apalagi saat ini posisi nya Shawn dengan menggenggam tanganku dengan erat.

Lihat dengan percaya dirinya pangeran ku ini melewati wartawan yang sudah haus berita tentang hubungan kami, dan juga ia menjawab pertanyaan mereka semua dengan memeluk ku. "Shawn tidak lah ini sangat berlebihan ?" tanya ku pada nya.

Dan lihat ia menjawab nya sambil tersenyum santai " tidak ini tidak berlebihan honey, aku ingin dunia tahu bahwa kau adalah ratunya hati ku". kemudian ia pun mengecup bibirku.

Flasback off

Alexa pun terdiam ketika Tampa sengaja dirinya mengingat kejadian itu, ingin rasanya Alexa membuang semua memori tentang dia, tetapi tidak bisa.

Bochum menengok saat ia merasa bahwa Alexa tidak mengikuti nya di belakang. Benar saja Alexa masih terdiam disana seperti patung.

"Alexa are you oke?" tanya nya kembali.

Dengan segera ia sadar dari lamunan nya dan segera menggenggam tangan Bochum dengan erat, peluh keringat nya sudah mulai keluar dari pelipis dahi nya.

Melihat itu dengan segera Bochum membawa Alexa masuk ke dalam mobil. " Dimana mobil nya?" ucap nya pada seseorang di telfon.

"Mengapa bisa seperti ini, jika masih lama kami tidak akan segan segan membatalkan pemotretan ini." geram Bochum.

Bagaimana tidak mobil yang akan menjemput mereka terjebak kemacetan, dan liat kondisi Alexa saat ini, Bochum merasa ia harus segera membawa Alexa ketempat yang sepi untuk menenangkan pikiran Alexa.

"Apa masih lama?" tanya Alexa.

" Sebentar lagi" jawab Bochum.

Saat Alexa berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri, ia seperti melihat siluet seseorang yang tiga tahun belakangan ini selalu mengisi hatinya. "Mengapa ia ada di sini?" guman nya, masih dengan memperhatikan siluet itu.

Off the tableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang