Dua

11 2 0
                                    

"WOYYYYYYY........."



sontak ketiganya langsung menengok kearah sumber suara tersebut. Ralat, sepertinya bukan hanya mereka bertiga yang menengok, hampir seluruh antrian telur gulung langsung menengok ke belakang. Termasuk abang telur gulung yang sedang menggoreng.

"eh cogan...." sheeva refleks keceplosan saat menengok kebelakang

"Lahhh lahhh ngapain tuh dia lari ke arah sini" tanya Tya yang sedang ngantri telur gulung

" paling juga manggil pacarnya yang lagi beli telur gulung juga, ga usah di liatin sampe gitu juga vaaa, ati ati nanti suka lagi hahaahah " Nada langsng menjawab Tya dengan suara yang sedikit keras agar bisaa terdengar oleh tya yang sedang mengantri jajanannya itu

" Cogan sihhh...tapi kalau pacar orang buat apa yee kan " jawab Sheeva. mereka bertiga langsung balik badan kembali ke posisi mereka masing masing

Tiba tiba ada yg menarik tas Sheeva dari belakang, sontak Sheeva langsung berbalik badan dan hampir saja menampar orang yang menarik tasnya ini. ternyata yag menarik tasnya adalah orang yg tadi berteriak dan berlari ke arah antrian telur gulung.

" APA APAAN SIH LO!!!!! MAU MALING TAS GUE?!?!!" Sheeva langsung marah di perlakukan seperti itu

"Lo siapa ya? main tarik tas temen gue, lo punya masalah apa sama dia" Tya yang tadi sedang ngatri telur gulung langsung menghampiri Sheeva saat mendengar suara sheeva. Sedangkan nada masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi di hadapannya ini

"Sorry sorry... gua ga bermaksud begitu" kata si cowo itu

" TERUS APAAA?! LO GA BISA SEENAK NYA AJA NARIK TAS ORANG KAYA GITU" Suara Sheeva yang semakin meninggi membuat dia menjadi pusat perhatiaan di antara antrian telur gulung sekarang

" Kecilin dikit dong suara lu, gede banget kaya speker hajatan, ga malu emng di liatin" jawab cowo itu

"Okay. Terus maksud lu apa kaya gitu tadi" Suara Sheeva mulai melunak agar tidak menjadi pusat perhatian lagi

" Nih punya lu, balikin punya gua " cowo itu menyodorkan kertas tebal hasil fotocopyan ke sheeva

" Maksud lu apaan si? kok ga jelas " Sheeva kebingungan saat ini. bukan hanya sheeva  tapi para sahabatnya juga ikut kebingungan dan hanya menyaksikan adegan ini saja

" Lu tadi abis fotocopy kan, ya ini fotocopyan lo, sekarang balikin punya gue " 

" Balikin apaan? terus ini punya siapa lagi, nih lu liat ya, gue tadi emang abis dari fotocopy dan ini fotocopyan punya gue" sheeva langsung mengeluarkan kertas fotocopyan nya tadi dan menunjukan ke pada cowo itu untuk membukti kannya

" coba buka sekarang , itu hasil fotocopyan berkas punya lu, atau punya orang lain " cowo itu menyuruh sheeva untuk membaca hasil fotocopyan nya sendiri

" Nih gue baca yg kenceng, dengerin"

" KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER KELAS 12 IPA 1 " teriak sheeva

" EHHH IYA ANJIRR INI PUNYA SIAPA? KISI KISI GUE MANA " Panik sheva

" Loh va lu tadi benerkan ngefotocopy kisi kisi , tapi kok ini 12 IPA 1, kita kan anak 11 IPS 3 " nada ikut kaget, sedangkan tya masih binggung dan masih sibuk teriak ke abang abang telur gulung nya supaya bisa lebih cepat melayani pesanan mereka bertiga

" Makannya ya DEK kalau abis fotocopy di periksa lagi. Nih punya lu balikin tuh punya gue" kata cowo itu sambil menekan kan kata 'dek'

" Yaudah nih, maaf kan gue ga tau makasih juga " Sheeva sekarang sedang memendam rasa malu sekarang

Ya SudahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang