*Last chapter on
Pembunuhan kembali terjadi di sebuah hutan camping. Arlen dan Kenvi seperti dejavu merasakan hal ini dua hari yang lalu. Namun barang bukti yang ditemukan kali ini bertambah satu, yaitu sebuah kartu dengan dua gambar bintang diatasnya.
*Last chapter off
~
~
~
~
~
~
~
~
~
*Arlen pov on
Setelahnya dari mengunjungi kantor polisi aku langsung meminta Kenvi untuk segera kembali ke kantor. Berkat kartu tersebut aku mengerti apa arti kartu yang kutemukan sebelumnya. Aku harus segera menemukannya. Tidak lama kami sampai ke kantor kami. Sesampainya disini aku segera menyuruh Kenvi membantuku untuk mencari kartu yang sama seperti kartu yang ada di kantor polisi, hanya saja gambar bintangnya hanya satu. Kenvi yang mengenalku sejak lama langsung mencarinya tanpa banyak tanya. Itulah yang aku suka dari sikap asistenku ini.
Kami berdua mencari kartu itu dari sudut ke sudut. Cukup lama kami mencarinya dan akhirnya kartu itu ketemu. Aku sangat lega melihat kartu itu berhasil ditemukan.
"Hei Arlen, aku sudah menemukannya."
Kenvi yang menemukan kartu itu menuju ke arahku sambil tersenyum. Baguslah dia menemukannya.
"Jadi kenapa kita harus ngeberantakin kantor untuk mencari kartu ini?" tanyanya sambil bercanda sedikit
"Kartu ini aku temukan di tempat kejadian pembunuhan korban pertama. Jika kau meihatnya gambar yang ada di kartu itu memiliki bintang satu bukan? Sedangkan kepolisian menemukan kartu bergambar bintang dua. Dan ini merupakan korban kedua dengan pelaku pembunuhan yang sama jika kita simpulkan dari bekas sayatan aneh di korban juga kartu ini. Menariknya pelaku selalu sengaja meninggalkan pisau miliknya ditempat dia membunuh. Meski ditinggalkan dia tetap tidak dapat ditemukan dengan pisau tersebut." penjelasanku panjang lebar
"Wah aku cukup terkejut mendengar penjelasanmu. Untuk tempat kejadian yang dipakai juga selalu hutan yang cukup terkenal. Pertama Hutan Kazer, lalu sekarang Camp Forest."
Hm dia benar, kenapa pembunuhan yang dilakukannya selalu hutan yang cukup terkenal? Kenapa tidak di hutan biasa yang memang sudah terkenal angker? Sepertinya dia memang sengaja untuk menakut-nakuti orang. Kalau memang seperti ini hutan apa yang selanjutnya akan dia pilih. Apakah hutan terkenal ketiga? Aku harus meminta Kenvi mencari informasi tentang hutan-hutan ini.
"Ken bisakah kau mencari informasi tentang hutan-hutan terbaik di kota ini?"
"Siap laksanakan, aku akan segera mencarinya."
"Baiklah, makasih"
Kenvi segera keluar dari ruanganku untuk mencari informasi tersebut. Sementara itu aku mulai mengecheck berkas-berkas tentang identitas korban.
Nama : Yugo Wayle
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pelukis
Tunggu sebentar, pekerjaannya pelukis? Sepertinya dia sedang istirahat untuk mencari inspirasi. Sayangnya dia malah harus menemui ajalnya.
~
~
~
~
*skip Kenvi kembali
~
~
~
Sekitar satu setengah jam Kenvi pergi mencari informasinya. Akhirnya dia pun kembali membawa berkas yang menjanjikan informasinya.
"Ini aku menemukan beberapa informasi tentang hutan-hutan tersebut. Dan yang paling terkenal ketiga ada lah Hutan Yezen yang terkenal karena angkernya."
Kenvi langsung menyerahkan berkas tersebut kepadaku. Begitu menerimanya aku langsung membacanya dengan detail. Dan benar bahwa posisi urutan paling terkenalnya.
Hutan yang paling terkenal di kota ini :
1. Hutan Kazer
2. Camp forest
3. Hutan Yezen
4. ......
5. ......
Kamisudah menemukan daftarnya dan kemungkinan selanjutnya akan berada di HutanYezen. Namun yang sulit adalah kapan pembunuhan akan terjadi. Karena tidakmungkin bahwa semua harus berjaga di Hutan Yezen setiap waktu. Dan tentu karenaini baru kemungkinan yang kami dapat. Dalam artian ini belum pasti dan masihbanyak kemungkinan yang lain. Bagaimanapun itu kami harus segera menemukannyasebelum terjadi lebih banyak korban pembunuhan,
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Nah sampai sini dulu ya
Menurut kalian kapan ni kira-kira pembunuhan selanjutnya bakal terjadi
Misteri lagi coba deh pecahkan
Oke samp[ai jumpa di chapter selanjutnya
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Heart
Mystery / Thriller~Update seminggu minimal 1 kali~ Kejadian menggemparkan menakuti seisi kota. Banyak pembunuhan terjadi namun belum diketahui pelakunya. Arlen seorang detektif yang sedang naik daun dikerahkan untuk mengurus kasus ini. Namun kali ini bukanlah pembunu...