Boboiboy menepuk pundak Fang. "Fang, dia itu sebenarnya siapa?" Tanya Boboiboy. Gopal, Yaya dan Ying mendengarkan dengan penasaran.
"Ya, sangat akrab dengan kapten Kaizo." Sambung Gopal.
"Sebenarnya dia adalah teman kapten saat kecil. Saat planet GogoBugi diserang, kapten dan [Name] tidak sengaja mengaktifkan EnerBot secara bersamaan, dan kekuatannya terbagi dua." Jelas Fang. Teman temannya mengangguk mengerti.
"Pantas saja." Ucap mereka secara bersamaan.
_____[Name] mengikuti Kaizo menuju kapal Kaizo dan berhenti di depan kapalnya. [Name] terkejut saat melihat kapal angkasanya.
"Ah! Jadi yang kulihat tadi pagi adalah kapalmu?!" Ucap [Name] dan melirik ke arah Kaizo. Kaizo menatapnya bingung.
"Tunggu, tadi pagi? Apa yang kau lakukan?" Tanya Kaizo. [Name] melirik ke arah lain dan menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Uh.. hanya memastikan jika bukan musuh." Kaizo menghela nafas pelan mendengar jawaban [Name].
"Nah, kalo gitu, kalian harus pergi." Ucap [Name] memerintah.
"Eh? Kita akan kemana?" Yaya menatap [Name] bingung.
"Kaizo, kau tahu, kan?" Tanya [Name] melihat ke arah Kaizo. Sedanglan yang dilihat hanya melamun dan bingung. Tidak peka.
Setelah menangkap perkataan [Name], Kaizo mengangguk. "Oh. Ya. Kita akan pergi." Tukas Kaizo dan masuk ke kapal, disusul dengan anggota kelompoknya.
[Name] melirik ke arah Krulia dan berjalan menjauhi kapal Kaizo. "Ayo pergi." Krulia mengangguk dan mengikuti [Name].
_____Kaizo dan anggotanya telah sampai di Stasiun Tapops dan saat ini sedang berada di ruang misi. Mereka memberikan hormat Tapops sebelum berbicara.
"Bagaimana misi kalian? Apa kalian berhasil mendapatkan Power Sphera nya?" Tanya Laksamana kepada Kaizo. Kaizo mengangguk dan menyimpan PlantBot di atas monitor. Kokoci mengangguk bangga.
"Bagus! Kalian bisa melakukan misi dalam sehari! Itu berarti kalian sudah siap untuk misi yang lebih sulit!" Ucap Laksamana Tarung dengan tegas, membuat Boboiboy, Fang dan Gopal menatap tidak yakin.
"Jangan terlalu keras, Laksamana. Mereka hanya anak anak." Ucap seseorang dari belakang. Semua orang yang berada di ruang misi menoleh ke arahnya.
Boboiboy dan temannya menatap ke arah orang tersebut dengan heran. Siapa dia? Kenapa bisa masuk ke Stasiun Tapops? Dan kenapa memakai seragam Tapops dan topeng?
"Dei, dia siapa?" Bisik Gopal pada Boboiboy.
"Aku juga tidak tahu." Jawab Boboiboy.
"Kenapa dia memakai seragam Tapops?"
Orang tersebut memberi hormat kepada Kokoci dan Laksamana Tarung sebelum membuka topengnya. Setelah memberi hormat, dia membuka topengnya.
"Selamat siang. Saya Kapten [Name] Altadar Eidenliebe, senang bertemu dengan kalian lagi." Ucap [Name] dengan sopan.
"KAPTEN?!" Teriak semua orang dengan terkejut kecuali Kaizo, Kokoci, Laksamana Tarung dan Fang.
[Name] hanya merespon tersenyum dan mengangguk membenarkan.
"Kapten [Name], kapan kau kembali?" Tanya komandan Kokoci pada [Name].
"Saya sampai setelah mereka." Jawab [Name] dengan tegas.
"[Name]! Kenapa kau baru datang!?" Teriak Laksamana Tarung pada [Name]. Dia hanya tersenyum kikuk.
"Eh iya, karena terlalu sibuk dengan misi saya tidak sempat pergi ke Stasiun Tapops." Jawab [Name] menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.
"KENAPA KAU TIDAK PERNAH MENGUNJUNGI STASION TAPOPS SAMA SEKALI, HAH!?" Teriak Laksamana Tarung yang membuat [Name] terkejut dan bersembunyi di belakang Kaizo.
"Ah.. maafkan saya." Jawab [Name] sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Laksamana hanya mendengus kasar. "Sudahlah! Dimana semua Power Sphera yang sudah kau kumpulkan!?" Teriak Laksamana tarung.
Setelah Laksamana bicara, Krulia datang dengan beberapa Power Sphera yang sudah dikumpulkan.
"Dia membawa Power Sphera sebanyak itu?" Tanya Gopal heran.
"Wahh, terbaik!" Ucap Boboiboy mengacungkan jempolnya.
"Kerja bagus Kapten [Name], Krulia. Kalian sudah melakukan perjalanan jauh yang lama. Kalian boleh beristirahat." Ucap Komandan Kokoci pada [Name] dan Krulia.
"Baik Komandan." Jawab [Name] dan Krulia sambil memberi hormat Tapops lalu pergi dari ruang misi.
Setelah [Name] dan Krulia pergi, Yaya memberanikan diri untuk bertanya.
"Komandan, sebenarnya mereka berdua siapa?" Tanya Yaya pada Komandan Kokoci.
"[Name] Altadar Eidenliebe adalah salah satu Kapten di Stasiun Tapops yang berbakat. Dia satu pangkat dengan Kapen Kaizo. Dan Krulia adalah asisten pribadi [Name] setelah Kapten [Name] menemukannya saat melakukan misi." Jelas Komandan Kokoci. Mereka mengangguk mengerti.
Fang menyela pembicaraan mereka. "Komandan, Power Sphera sudah diamankan. Lalu, bagaimana dengan kami?" Tanya Fang.
Kokoci mengangguk. "Kalian juga bisa pergi beristirahat." Jawab Komandan Kokoci.
"Terima kasih Komandan." Setelah memberikan hormat, semuanya meninggalkan ruang misi.
_____Kaizo merasa sedikit pusing, sehingga dia pergi menuju ruang medis. Saat pintu ruang medis terbuka, dia melihat [Name] yang terduduk di kasur dan sedang mengobati luka di kakinya. Kaizo menghampirinya dan duduk di sebelah [Name].
Keheningan menyelimuti keduanya. [Name] yang sibuk mengobati lukanya dan Kaizo yang terus memperhatikan [Name] mengobati lukanya.
"Kau tahu.." Cetuk [Name] yang membuat Kaizo melihatnya. [Name] melirik Kaizo dan tersenyum lalu mengobati lukanya lagi.
"Aku hampir menyerah saat aku tidak akan bisa bertemu denganmu lagi. Tapi aku senang, bertemu denganmu lagi." [Name] selesai mengobati lukanya. Dia menatap Kaizo dan tersenyum lembut.
Setelah bicara, [Name] berdiri dan berjalan menuju pintu ruang medis. Sebelum keluar dari ruang medis, Kaizo menahannya dengan memegang pergelangannya. [Name] melirik ke belakang.
"Tetaplah disini.. untuk sebentar." Pinta Kaizo kepada [Name].
(793 words)
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain And Old Friend
RandomPerjuangan Kaizo dalam menemukan teman lama dan menemukan arti dari perasaannya (Kaizo x Reader) Start: 1 November 2020 End: - WARNING! All characters by Monsta except my character Story by Ryuu_Naw