Same Feeling, Different Bed 🎶

19 7 0
                                    

"Hahh.. Korea sudah semakin dingin saja. Sepertinya sebentar lagi sudah mulai turun salju."

"Dingin begini tapi kita malah makan bingsu."

Kamu tersenyum tipis lalu kembali menyendok bingsu oreo milikmu dan menyuapkannya kedalam mulutmu. Diam diam kamu bersemangat menunggu musim dingin. Ini pertama kalinya kamu akan merasakan salju! Kamu sangat menginginkan serpihan putih dingin itu mengenai kulitmu. Memenuhi jalanan dan menginvasi langit dengan awan dingin. Juga event musim dingin yang biasanya diadakan di Korea sepertinya menarik.

"Mau lihat first snow denganku? Kita bisa keliling disekitar sini." Heeyoung menawarimu sebuah ajakan. Kamu berpikir sejenak sebelum menjawab. "Nggak ah, aku mau diajak lihat sama Chen oppa."

"Ck, masih saja halu. Kenapa juga dulu kamu menolak aku aturkan kencan buta untukmu?"

"Aku kan sudah jujur! Chen itu pacarku!"

Hani menggelengkan kepalanya tidak percaya. Masih saja seperti ini, Hani masih tidak percaya kamu pacaran dengan Chen. Kamu sendiri juga tidak pernah menyangka tiba hari dimana semua kehaluan-mu jadi kenyataan.

"Kudengar EXO akan merilis album repackage nanti."

Sebenarnya kamu sudah tau, karena Chen tak sengaja spoiler saat bersamamu kemarin. "Oh ya? Album musim dingin?" Hani mengangguk menanggapi ucapanmu. Yah, sebagai fans kalian selalu antusias menunggu lagu baru. Terlebih sudah sejak lama EXO comeback album Kokobop, akhirnya mereka merilis lagu baru juga. Stan EXO membuat kalian tau bagaimana rasanya setia menunggu.

"Oh ya, sebentar lagi ulangtahun Chanyeol. Kau mau kirim hadiah?"

"Entahlah, aku tunggu fanbase saja. Mungkin akan ada event lagi."

"Mau ikut event-nya?"

"Terserah, boleh boleh saja sih." Ini tipikal pembicaraan kalian seputar fandom.

Kamu melirik jam tangan dan cepat cepat menghabiskan bingsu milikmu. Setelah ini kamu harus kembali bekerja. Ya, kamu memilih meng-handle semua pekerjaanmu agar besok kamu benar benar leluasa. Karena kamu akan menghabiskan waktu seharian bersama Chen.

"Hei, buru buru sekali ya?" Hani mencekal tanganmu yang akan beranjak pergi. "Aku harus kembali. Supaya besok bisa senggang."

"Begitu? Ya sudah pergilah, jangan terlalu keras bekerja."

"Iya, Haniii. Aku pergi dulu!"

Membutuhkan banyak waktu agar semua pekerjaanmu selesai. Kamu sampai tidak sempat mengecek ponselmu selama bekerja. Untungnya Ahn Bom mau membantu sedikit pekerjaanmu. Dan kamu selesai menjelang petang hari. Kamu tersenyum saat menyadari tanaman diluar gedung mulai kaku karena udara dingin.

"Yeoboseo, oppa! Sepertinya besok salju sudah turun! Kita--"

"Dear, maaf. Sepertinya kita nggak bisa lihat salju pertama sama sama."

"Eh? Kenapa?"

"Aku harus terbang ke Macau hari ini untuk konser CBX. Memangnya kamu nggak lihat preview-nya?"

Pada akhirnya, tentu saja kamu membiarkan Chen pergi. Kadang kadang kamu masih lupa kalau pacarmu itu seorang idol. Jadwal bisa saja menghampirinya kapanpun seperti ini. Seharian ini kamu hanya duduk sambil menatap keluar jendela. Salju memang baru turun hari ini, tapi ia sudah memenuhi jalanan kota Seoul. Kamu hanya memandanginya sambil mendengarkan lagu. Agak menyesal kemarin kamu menolak ajakan Heeyoung untuk pergi bersama.

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang