mess

739 79 34
                                    


alright guyss,sekali lagi gua minta maaf krna telat up,itu dikarenakan gua ga halu akhir akhir inii,jadi aga kurang ideee gituuu,TUGASS NYAA BUNDAAA,DI TMBAH NGERJAIN KISI KISI NYAAAA OMM!!!makasi yg udh pengertiann,tapi gapapa tadi malem abis halu alhamdulillahh

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

edmund pov

aku berhasil membawa kembali padaku dan menjauhkannya dari Peter sialan itu. " sekarang jangan pergi-pergi lagi ya y/n aku susah hidup tanpa kehadiranmu, " ( HUEGH!!edmund jametzz ) "iyaa,aku tak akan minggat lagi mas" jawabnya dengan sedikit terkekeh "nahh gitu dong!"

edmund pov end

hari mulai sore,Edmund dan y/n pun memutuskan membersihkan diri dan akan makan malam bersama,yang pasti makanannya disiapkan oleh buruh buruh Edmund.

~~~~~~~~~saat makan malam~~~~~~~~~

edmund pov

aku  sudah selesai mandi dan memakai pakaian kasual, dan hmmm....aku berpikir membawa pergi y/n ke suatu tempat yang aman, nyaman, tenang, agar apa?? Agar tidak ada pengganggu lah tentu saja, siapa lagi kalau bukan Peter bau itu pengganggunya!

tidak usah protes, aku masih kesal dengannya, udah tahu aku susah payah mencari y/n, tetapi malah mau di embat, yasudahlah lupakan, toh y/n sudah menerima ajakan ku

aku berpikir akan membangun rumah di pinggir danau yang indah dan agak kearah jarang ada orang, jadi akan sepi dan nyaman,kenapa begitu? karena tidak ada gacoran tetangga pasti.

edmund pov end

y/n pov

aku memperhatikan, dia melamun, kenapa ya?? Apa Edmund punya masalah? Kalau iya, kenapa tidak bercerita kepadaku ya? Dulu kan dia apa-apa selalu saja cerita walau tidak penting, tapi aku terhibur karena ceritanya konyolnya,tapi sepertinya ini tidak akan konyol

Muka melamunnya serius sekali seperti memikirkan sesuatu, kupustuskan untuk bertanya, "Edmund......," aku memanggilnya dengan agak ada nada takut, takut mengacau yang dia pikirkan.

Edmund sedikit terkejut dan menjawab "iya dear,kenapa??," "eum......kau kenapa melamun terus ed??" jawaban yang Edmund berikan sedikit membuatku terkejut

"oh...aku hanya memikirkan dimana kita akan membangun rumah nanti setelah kita menikah," "oh,seperti itu....yasudah didekat danau dan agak jarang orang saja!" jawabku semangat

y/n pov end

edmund pov

aku melamun agak lama karna memikirkan tempat mana yang cocok untuk ku tinggali bersama y/n setelah menikah nanti, aku terkejut saat y/n memanggilku, sepertinya dia sadar aku melamun.

"Edmund....," panggilnya agak membuatku kaget, tapi nadanya agak takut, mungkin y/n takut kalo memanggilku akan mengganggu "iya dear,kenapa??," aku menjawab dengan lembut agar mengurangi rasa takutnya, "eum.....kau kenapa melamun terus ed??" tanyanya bingung "oh,aku hanya memikirkan dimana nanti letak rumah kita yang cocok untuk ditinggali"

jawaban ku sedikit membuatnya terkejut, "oh,seperti itu...yasudah di dekat danau dan jarang banyak orang saja ed!!" jawabnya dengan semangat dan membuatku senang, karna pemikiran ku dengan y/n sama, mungkin memang sudah jodoh "ya itu bagus,dear" jawabku agar terlihat manis

edmund pov end

author pov

setelah selesai berbincang dan makan malam, Edmun dan y/n hendak ke kamar, iya mereka tidur sekamar hanya berdua, (klen gausa pikir mesum bodoh!!), masa bodoh yang mau membicarakan mereka berdua.

karna esok hari mereka menikah, semua sudah disiapkan oleh suruhan Edmund. saat akan tidur y/n pergi ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan gosok gigi (biar kagak bau jigong kek lu), tapi ia tak sengaja bertemu seseorang yang kini sedang ia ingin hindari

author pov end

y/n pov

aku sedang berjalan ke arah kamar mandi untuk cuci kaki dan gosok gigi, karna yahh..aku akan tidur bersama Edmund lagi, masa sih mau bau jigongg,ewwwww sekali!!

tapi aku terkejut saat melihat seseorang yang ingin aku hindari akhir akhir ini, yaa karna kan aku mau nikah dengan Edmund, dan orang ini di benci Edmund sekarang, siapa lagi kalo bukan Peter

aku hendak berbalik dan menunggu Peter pergi dulu,tapi SHIT! Peter melihatku dulu "y/n!!" dia mencekal tangan ku! aku bingung harus apa, aku takut jika nanti Edmund lihat dan cemburu padaku

Asal kalian tau Edmund jika cemburu harus dibujuk dengan perlakuan manjaa, dan aku takut jika manja ku kelepasann!! duh harus bagaimana sekarang anjweng! "ada apa Peter?lepaskan tanganku,aku tak mau kau bertengkar dengan Edmund lagi" jawabku dan yaa berhasil!!dia melepaskan tangan ku

"aku ingin bicara padamu sebentar,berbaliklah" Peter bilang setelah ia mau melepaskan tanganku,astaga!!cobaan apalagi?? "Peter, apa kau lupa besok aku akan menikah dengan Edmund? Menjauhlah,aku tak mau ada salah paham" jawabku

aku melihat nya,wah Peter mukanya masa bodoh dengan yang kubilang,karna kesal aku tinggalkan dia,tapi..SHIT!! dia menarik ku agak kencang dan aku langsung berada dalam pelukan nya!! aku sedikit kaget,tetapi dia memegang ku erat

y/n pov end
























see u laterrr
jan lupa votee bundaa bundaa yang selalu haluu

my edmund (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang