Ketidakjelasan akan informasi yang didapatkan membuat pikiran Haruto tersita akan sesuatu yang dipendam oleh Jeongwoo. Sekalipun tidak melakukan kesalahan dalam penampilan, Hyunsuk maupun Jihoon merasa ada hal yang mengganggu pikiran Haruto.
"Shi, apa kami bisa bicara denganmu sebentar?" ucap Jihoon dan Hyunsuk kepada Yoshi.
"Kalian ingin menanyakan mengenai Haruto, kan?" ucap Yoshi yang seperti bisa membaca pikiran kedua leader tersebut.
Jihoon maupun Hyunsuk sama-sama menganggukkan kepalanya.
"Baik aku maupun Mashiho sebenarnya sudah menanyakan pada Haruto, tetapi anak itu bungkam. Sepertinya ia belum siap untuk menceritakannya," ucap Yoshi.
"Lalu bagaimana sikap kita? Apa pura-pura tidak menyadari itu semua?" ucap Jihoon.
"Baiknya seperti itu, hoon. Toh Haruto juga tetap profesional untuk menjalankan tugasnya. Kita diam tetapi tetap memantau dia," ucap Hyunsuk yang disetujui oleh Jihoon maupun Yoshi.
Tanpa ketiga pemuda itu ketahui, Jeongwoo─atau lebih tepatnya Daehwi─ mendengar seluruh pembicaraan tersebut. Ia pun lantas berinisiatif untuk menemui Haruto.
.
.
"Ruto," ucap Jeongwoo sambil memposisikan dirinya untuk duduk di dekat Haruto. Saat itu mereka sedang menunggu giliran live stage performance.
"Ada apa, Hwi? Kamu belum berganti dengan Jeongwoo?" ucap Haruto setengah berbisik. Biasanya ketika waktu live performance, Jeongwoo akan menguasai tubuhnya sepanjang waktu tanpa di-interupsi oleh Daehwi maupun Baekho. Oleh karena itu, melihat sosok Daehwi sekarang merupakan kejadian langka bagi Haruto.
"Aku bilang aku kangen denganmu pada Jeongwoo, sehingga ia memperbolehkan," ucap Daehwi sambil tersenyum lebar. Ucapan tersebut membuat bulu kudu Haruto berdiri.
"Bagaimana dengan pencarianmu? Baekho sudah berbicara denganmu, kan?" ucap Daehwi lirih, dimana hanya Haruto yang dapat mendengarnya.
"Sebenarnya─ aku sudah menemui Sulky," bisik Haruto di telinga Daehwi. Daehwi yang ingin bertanya lebih lanjut, dihentikan oleh gestur tubuh Haruto yang mengisyaratkan untuk tutup mulut. Haruto lantas mengajak Jeongwoo─lebih tepatnya Daehwi─ menjauh dari yang lain agar bisa berbicara berdua dengannya
"Jeongwoo, Haruto, mau kemana kalian?" ucap Jihoon yang melihat gelagat mencurigakan dari kedua dongsaeng-nya tersebut.
"Mau quality time berdua sama Jeongwoo," ucap Haruto asal. Jihoon hanya menggelengkan kepalanya, dimana setiap staff saling pandang satu sama lain, memastikan bahwa mereka memiliki pikiran yang sama akan dugaan kedekatan spesial dari dua bocah tersebut.
"Katakan padaku Haruto, informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan dari gadis itu," ucap Daehwi ketika mereka sudah berada agak jauh dari kerumunan yang lain.
"Sebelum itu, tolong, Hwi, ingat baik-baik. Apa saja yang kamu alami dengan Baekho kala itu," ucap Haruto.
"Maksudnya?" ucap Daehwi bingung.
"Di saat peristiwa sebelum meninggalnya kalian. Apa saja hal-hal yang kalian alami," ucap Haruto.
"Kenapa menanyakan hal tersebut? Sulky mengatakan sesuatu?" timpal Daehwi.
Haruto mengangguk. "Sebenarnya─ gadis itu─," Haruto yang ingin melanjutkan ucapannya terhenti akan cubitan Daehwi yang mengisyaratkan bahwa ada seseorang yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo, Jeongwoo and Jeongwoo
Fanfiction**Completed** Jeongwoo adalah mood maker bagi Treasure, grup yang sedang naik daun tahun ini. Karakter yang dapat berubah dengan cepat, dari menggemaskan menjadi berkarisma, mampu membius para Teume, sebutan untuk fans mereka. Sayangnya, tidak semua...