[END] Falling love (nomin) ft, markhyuck

21) Plan

Happy Reading

"Perkenalkan dirimu"

"Ekhmm" orang yang baru datang berdehem pelan.

Jaemin melotot karna seperti mengenal suara tersebut, dan Jaemin dengan reflek menoleh dengan cepat, saat melihat orang dengan senyum teduh Jaemin mengerucutkan bibir dengan kesal.

"Jung Jeno" ucap Jeno memperkenalkan diri dengan sedikit membungkuk kepada Yuta dan Winwin.

"Lee Minhyung, tuan bisa memanggil saya Mark" ucap Mark sopan.

"Tidak usah terlalu formal, ayo duduk" ucap Yuta mempersilahkan keduanya untuk duduk.

Jeno dan Mark duduk di hadapan Jaemin dan Shotaro. Jaemin menatap Jeno dengan tatapan tajam.

"Hey ada apa dengan kalian" ucap Jaehyun melihat Jaemin menatap tajam kearah Jeno.

"Tidak ada uncle, biasa anak muda" ucap Mark tertawa pelan bersama Shotaro.

"Kalian sudah kenal rupanya" ucap Yuta, sedangkan Jaehyun menatap Yuta seperti 'ayolah kau sejak awal sudah meminta anak ku untuk mendekati anak mu' begitulah. Ingat saat pertama Jeno kuliah untuk mengawasi Jaemin. 

"Ayo pesan makanan nya" lerai Taeyong, "Nana ingin makan apa" tanya Taeyong lembut membuat atensi Jaemin beralih kepada nya.

"Macaroon" jawab Jaemin polos, sungguh dia hanya ingin macaroon.

Taeyong terkekeh mendengar jawaban Jaemin, "hanya itu?" Tanya Taeyong lagi dan di jawab anggukan seperti anak kecil oleh Jaemin. "Baiklah, Jay pesan sana sama Yuta" ucap Taeyong mengusir Keduanya.

"Nana suka apa?" Tanya Taeyong lagi

"Macaroon?" Jawab Jaemin ragu

"Tidak ada yang lain?" Tanya Taeyong lagi gemas melihat 'calon menantunya' itu.

Jaemin menoleh ke arah Jeno, Mark, dan Shotaro untuk menanyakan apa kesukaan nya.

"Selain macaroon. Nana suka amunisi, S072-1 Saber, Desert eagle, sig sauer P226, dan nuklir" ucap Mark sambil menaik turun kan Jaemin seolah meyakinkan benar atau salah.

"Hyung ingin permen" ucap Jaemin mengeluarkan tiga butir permen dari katong jas- nya.

Mark segera menggeleng tanda menolak, dia tau itu permen yang sama seperti permen yang di bawa Haechan saat itu. Mereka terus bercanda dengan obrolan ringan sampai Jaehyun dan Yuta datang.

"Ramai sekali, kalian membicarakan apa?" ucap Jaehyun sambil kembali duduk di samping Taeyong.

"Bukan apa- apa. Kenapa kalian datang dengan tangan kosong? makanan nya mana" tanya Taeyong

"Ya nanti di bawakan oleh pelayan nya tae, apa guna nya mereka bejualan jika tidak ingin membawakan nya" ucap Yuta santai

"Aku ke toilet dulu, sebentar" pamit Jeno dan pergi ke belakang.

Saat Jeno pergi pun mereka masih berbincang hangat. Tapi mereka masih menghindari membahas perjodohan karna mereka sepakat akan membahas saat setelah selesai makan malam.

Krieet

Pintu kembali di buka menampilkan Jeno yang baru kembali dari toilet, hanya mendapat lirikan dari mereka semua.

Greb

"Jeno- ya?! Lama tidak bertemu" tiba- tiba datang dan memeluk Jeno.

Brakk

Taeyong berdiri dengan kesal namun di tahan oleh Mark.

"Siapa kau?" Ucap Jeno dingin mendorong paksa orang yang memeluk nya. Jaemin ikut berdiri namun tetap bersandar di kursi nya untuk mengecek amunisi miliknya, kemudian kembali di simpan di balik jas nya. Menatap orang yang baru saja memeluk Jeno nya dengan datar dan memangku tangan di atas meja.