Happy Reading
"Oh iya, aku tadi berkata aku tidak seperti kakak ku, karna aku mungkin lebih kejam?" Ucap Jaemin sambil memiringkan kepalanya ke samping membuat rambutnya ikut terjatuh ke samping dengan wajah polos nya membuatnya terlihat menggemaskan.
Hoekk
Hoekk
Orang tadi lansung termuntah darah yang sangat banyak. Terlihat menjijikan.
Jaemin kembali ketempat duduk nya sambil mengeluarkan ponselnya. "Masuklah" ucap nya dengan seseorang di seberang telpon.
"Dad, pa, uncle... aku tau kalian tidak akan mau makan disini saat sudah melihat itu tadi. Jadi lebih baik kita ke basecamp saja cukup dekat dengan tempat ini. Aku akan memasak membuat nafsu makan kalian kembali" ucap Jaemin meminta persetujuan.
"Bukan hal buruk, tapi bagaimana dengan mayatnya" ucap Taeyong
"Dia tidak mati, itu tadi hanya semacam racun yang dapat membuat nya koma beberapa hari" ucap Jaemin santai "sebentar lagi akan ada yang mengurusnya" lanjut Jaemin
"Selamat malam bos" suara lain yang baru saja tiba terdengar dari arah pintu menampilkan dua orang yang berdiri menghadap mereka.
"Waw Yunseong, kau tidak dapat Jaemin, kau dapat yang mirip dengan nya" ucap Mark saat melihat Yunseong datang bersama seseorang.
"Beda Mark" ucap nya santai. "Jadi apa yang harus ku kerjakan?" Tanya pada Jaemin.
Jaemin menunjuk orang yang sudah terjatuh berlinang darah, "itu, kau bawa ke markas biarkan Bomin dan Han yang mengurusnya. Cukup katakan periksa perutnya benar ada bayi atau tidak, dan tunggu perintah selanjutnya" ucap Jaemin
Yunseong mendekat ke arah orang itu, lalu mengeluarkan sapu tangan untuk membersihkan muka orang itu.
Scras
Jaemin melempar kunci mobilnya ke arah Minhee, teman Yunseong yang datang bersamanya. "Bawa mobil ku, dan kemarikan motor kalian" ucap nya, yang langsung di berikan dua kunci motor oleh Minhee
"Ayo ke basecamp" ucap Jaemin berbalik menghadap keluarganya saat Yunseong dan Minhee sudah pergi.
"Baiklah ayo, papa penasaran seperti apa basecamp kalian" ucap Taeyong cukup bersemangat.
"Ini basecamp, bukan markas jadi disana tidak ada pengamanan apapun" ucap Shotaro menatap orang tua satu persatu lalu menatap ponselnya.
"Bukan masalah, kita bukan anak kecil yang tidak pandai berkelahi" ucap Yuta acuh lalu keluar lebih dulu sambil memeluk posesif Winwin, di ikuti Jaehyun dan Taeyong di belakang nya.
"Kalian bersama di mobil Mark, Jeno dan aku akan membawa motor" ucap Jaemin mendahului mereka keluar.
Jeno langsung menyusul Jaemin dan menyejajarkan langkahnya dan Jaemin, "Na sungguh aku tidak memiliki hubungan apapun, kenal pun tidak" ucap Jeno berusaha menjelaskan kepada Jaemin, menatap Jaemin dengan yakin.
"Iya Jeno sayang, aku percaya. tiga hari yang lalu kamu seharian bersama ku" ucap Jaemin lalu memberikan satu kunci motor kepada Jeno. "Ayo, kalian berdua di belakang mobil para orang tua ya" ucap Jeamin menoleh ke arah Mark dan Shotaro.
Jeno dan Jaemin menggunakan motor masing- masing memimpin jalan dengan tiga mobil mengikutinya dari belakang, tentu saja milik orang tua mereka masing- masing dan mobil milik Mark dan Shotaro. Mereka membawa kendaraan pun dengan cukup cepat, hingga sampai di basecamp dengan waktu singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Falling love (nomin) ft, markhyuck
Losowe[FOLLOW ME BEFORE READ! VOTE AND COMMENT] Mereka yang sama- sama seorang pemimpin, bertemu karna rencana orang tua mereka. Tapi mana kita tahu bagaimana jalan cerita cinta mereka hingga akhir. Start :/ 22 september 2020 End :/ 22 maret 2021 Cerita...