Haiii, ini adalah cerita pertama yang baru aku publish wkwk. Gatau kenapa pengen aja publish cerita yang ini, mungkin karna rindu sekolah😌
Btw, ini adalah hasil kegabutan aku selama seminggu kemarin menjelang UTS bulan Desember nanti😂
- Selamat membaca💜💜 -
..
.
Dara terbangun karna suara alarm yg berbunyi cukup nyaring, dengan kesadaran yang masih terkumpul setengah gadis itu mematikan alarm yang menunjukkan pukul 05.30 WIB.
Dara mendudukkan dirinya terlebih dahulu agar tidak terantuk sesuatu saat berjalan nantinya. Karena guru nya pernah memberi tahu. Jika bangun dari tidur, sebaiknya duduk terlebih dahulu agar sadar sepenuhnya. Jika tidak organ tubuh tidak akan berfungsi dengan baik, makanya orang-orang sering sekali jatuh atau pun terantuk sesuatu karna belum sepenuhnya sadar.
Dara berjalan ke kamar mandi. Menggosok gigi serta mandi untuk memulai harinya supaya lebih fresh. Setelah selesai, Dara membawa dirinya ke walk in closet yg berada di sebelah kamar mandi nya, memakai seragam sekolah yang didapat dari sekolah baru.
Dara menuju dapur untuk sarapan pagi dan mengambil bekal. Dara hanya hidup berdua dengan ibunya, ayahnya sudah lama menikah lagi. Ia bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan ayahnya semenjak dia tahu bahwa ayah nya selingkuh kemudian bercerai dengan ibu nya selama bertahun-tahun yg lalu.
Dara cukup bahagia dengan keadaan ini, dia tidak pernah lupa akan bersyukur. Hidup dengan tercukupi dan tidak kekurangan saja merupakan berkah luar biasa bagi nya. Dia tidak pernah menuntut apapun dan selalu menuruti apa yang di mau ibu nya. Karena bagi Dara, ibu nya seorang lah yang hanya Dara punya dan yang patut Dara patuhi.
"Selamat pagi bu!" Dara berlari kecil menuju meja makan sembari menggendong tas berwarna ungu muda dengan hati yang cerah layaknya matahari yang bersinar pagi ini.
Ibunya tersenyum, sembari membawa nasi goreng yang baru dibuat nya ke hadapan Dara.
"Selamat pagi kembali kesayangan ibu, ibu buatin nasi goreng sosis kesukaan kamu. Abisin ya, selesai makan nanti ibu antar ke sekolah" ucap ibunya sembari menuang air putih ke gelas, lalu meletakkan nya didepan Dara."Siap ibu negara!!" Ucap dara dengan tangan yang membentuk tanda hormat.
Ibu nya terkekeh pelan sambil melanjutkan aktifitas nya untuk menaruh bekal Dara di dalam tas. Tidak lupa sebotol air mineral yang sudah terisi di dalam wadah berwarna ungu muda itu. Yaa, Dara menyukai warna ungu muda.
Lima belas menit berlalu, Dara telah selesai dengan sarapan paginya. Kini ia tengah menunggu ibu nya sambil mengenakan sepatu di ruang tengah.
"Sudah Ra?" Ucap ibu Dara seraya melihat jam di pergelangan tangan, "Sudah jam tujuh pas, nanti kamu telat" lanjut nya.
"Let's go Buu, Dara sudah selesai. Dara seneng banget mau ketemu sama temen-temen baru di sekolah" Dara berucap dengan riang, wajahnya memancarkan kebahagiaan yang luar biasa.
"Ya sudah ayo" kata ibu nya kemudian berjalan menuju garasi memanasi mobil yang diikuti oleh Dara.
🍑🍑
Sekolah Dara tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu 20 menit dari rumah. Sengaja dipilih oleh ibu nya agar tidak telat jika berangkat ke sekolah. Sebenarnya banyak sekolah lain yang lebih baik, tetapi mengingat terlalu jauh, Ibu Dara tidak ingin mengambil resiko. Lagi pula, sekolah Dara juga cukup bagus dan ber akreditasi A. Dan juga searah dengan toko kue milik ibu nya. Jadi jika ibu nya pulang bisa sekalian menjemput Dara.
Jam menunjukkan pukul tujuh tiga puluh, sesuai harapan. Dara tidak terlambat datang ke sekolah.
"Dara, nanti pulang nya ibu jemput. Ibu ada di toko, kalau ibu telat kamu tunggu aja di sekolah. Jangan kemana mana ya? Ingat pesan ibu" terang Ibu nya, pasalnya jika ingin naik angkot atau ojek online Dara sama sekali tidak membawa handphone dan masih belum tau alamat lengkap rumahnya.
Karena mereka juga baru pindahan sekitar sebulan yang lalu disini. Dara juga tidak pernah keluar rumah selama sebulan karena belum mempunyai teman yang dekat dengannya.
"Iya Buu.. Dara udah tauu, dari semalem juga ibu selalu bilang gitu ke Dara" Dara memanyunkan bibirnya, lantas kepala nya merasakan usapan dari ibu nya. Dia mendongak menatap ibu nya yang tersenyum, lalu dia juga ikut tersenyum.
"Ibu cuma khawatir kamu kesasar sayang. Ya udah, kamu masuk gih, belajar yang rajin ya sayang. Semoga dapet temen banyak" ujar ibu nya masih mengusap rambut Dara sembari menyunggingkan senyum.
"Iya Buu, yaudah Dara masuk ya. Ibu hati-hati dijalan, love you Buu" tutur Dara seraya mencium kedua pipi ibu nya, kemudian dibalas oleh ibu nya dengan mencium kening Dara.
Dara keluar dari mobil dan berdiri di depan gerbang sekolah masih menatap mobil ibu nya, kemudian melambaikan tangan saat mobil ibu nya sudah melaju dengan kecepatan sedang.
Dara berbalik, menatap pintu gerbang sekolah itu dengan takjub. Gerbang yang kokoh berwarna hitam yang menjulang tinggi, diatasnya bertuliskan SMA TRI SAKTI MULYAGUNA. Jantung nya berdegup cepat, dia memegang tepat arah jantung nya kemudian menarik nafas dan dihembuskan seolah melepaskan beban berat.
Ia tak langsung masuk, malah Ia berujar kepada diri nya sendiri "Ayo, Dara harus semangat. Kejadian yang dulu tidak boleh terulang lagi, Dara yakin akan punya banyak teman disini. Semangat Dara!"
Dara melangkah menuju gerbang yang di jaga oleh seorang satpam bertubuh gempal yang tampak ramah, benar saja. Satpam tersebut tersenyum kepada Dara "Selamat pagi, semoga kerasan ya sekolah disini neng. Panggil saja saya mang Ujang" ujar satpam tersebut sambil cengengesan.
"Iya mang, selamat pagi juga. Nama saya Dara, terimakasih ya mang. Saya mau masuk dulu takut bel bunyi, nanti ga keburu nyari lokal" ucap Dara membalas ucapan mang Ujang dengan diselingi tawa kecil.
"Sok atuh neng, selamat belajar ya neng. Semangat!!" Ujar mang Ujang dengan kedua tangan yang mengepal di depan tubuhnya. Dara hanya menanggapi nya dengan senyuman yang lebih lebar dan kemudian tertawa.
Dia jadi semakin yakin akan mendapatkan teman teman yang baik juga disini, sama seperti mang Ujang yang juga baik kepadanya.
Semoga saja.
.
.
.
.
.
.
Bentarrr, sedikit dulu yaa. Insyaallah aku sempetin update part berikutnya Minggu depan, soalnya sambil ngerjain tugas sekolah.
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment, have a great day guyss!!❤️❤️
- 27 Nov 2020 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara- First story
Fiksi RemajaMasuk ke masa SMA adalah hal yang paling menyenangkan, sepertinya. Dara menginjakkan kaki di sekolah baru nya, Ia terlampau senang karena sebelumnya Ia bersekolah di desa. Jauh dari keramaian dan pusat kota. Dara bersama ibu nya mendatangi sekolah i...