Prologue - Malam yang Mengubah Segalanya

78 9 2
                                    

Sekitar 30 tahun yang lalu,

Kepanikan melanda laboratorium besar yang menjadi tempat uji coba pemerintah yang tersembunyi. Berbagai bercak darah serta jasad manusia-yang sudah tidak diketahui identitasnya-berceceran memenuhi tempat terlarang tersebut. Siapa yang menyangka kalau dalam kurun waktu kurang dari 5 jam tempat ini sudah berubah menjadi tempat terjadinya pembunuhan berantai.

Seringai kecil yang terlihat mengerikan terlukis di wajah polos milik seorang anak kecil. "Bagaimana menurutmu, Dokter? Terlihat indah, bukan?"

"Hentikan, Eve..." Suara lirih milik wanita yang disertai oleh isak tangis menggema di seluruh sudut ruangan. "...kumohon...."

Anak yang dipanggil Eve itu berjalan mendekat. Jemari mungilnya mengangkat kepala milik wanita tersebut dengan sedikit paksaan yang keras agar sejajar dengan posisi kepalanya. "Untuk apa? Bukankah ini tujuan kalian menciptakan kami?"

"U-ukh..." Wanita itu menatap kedua mata indah milik anak kecil tersebut dengan tajam. "K-kau tidak pantas menjadi 'Eve'!"

"Begitukah?" Eve mulai melonggarkan cengkaman tangannya. Kepalanya ditengadahkan menatap langit-langit ruangan yang hampir hancur itu dengan sikap yang terlihat seolah sedang berpikir keras. "Emm... kalau aku tidak bisa menjadi 'Eve' maka aku akan menjadi 'Lilith', bagaimana menurutmu, Dokter?"

Wanita itu tersentak mendengar perkataan dari Eve. Ia tidak menyadarinya kalau Eve memang sudah merencanakan hal ini sejak awal, atau lebih tepatnya sejak kedua matanya terbuka untuk pertama kalinya.

"Apa Dokter sedang memikirkan sesuatu?" Suara milik Eve sekarang terdengar dari belakang tubuh wanita itu. Sedikit terkejut karena pergerakan cepat yang dilakukan oleh Eve, wanita itu langsung menggelengkan kepalanya tanpa sadar.

"Akh!" Sebilah pisau yang sudah dilumuri oleh racun tanpa sadar telah tertancap di dada bagian kiri milik wanita itu. Percikan darah segar membasahi tangan mungil milik Eve. "E-eve...."

"Sampai jumpa di neraka nanti, Dokter." Eve membisikkan kalimat terakhirnya kepada dokter yang selama ini merawatnya dengan penuh kasih sayang sebelum dirinya berlari keluar dari gedung ini.

【○◑●◐○】

【 P 】
AAAAAA.... ini pertama kalinya Koci bikin cerita yang ada unsur aksi + misteri nya ≧ω≦
Jadi mohon kritik ma sarannya 🙇‍♀️

Makasih _(:з」∠)_

Depopulation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang