Family In My Dream

Lee Raina

✨Jangan lupa vote & coment✨

Hi perkenalkan aku nana, perempuan asal korea berumur 23 tahun aku sudah bekerja di salah satu perusahan besar dibidang property. Aku terlahir dari kelurga yang cukup harmonis, orang tuaku masih lengkap dan aku mempunyai dua saudara laki laki, eh btw aku ini anak terakhir atau bisa di bilang bungsu lah wkwk.

Ayahku adalah seorang CEO perusahaan Choi Grup Global, seperti namanya "GLOBAL" perusahaan ini bergerak di berbagai bidang seperti elektronik, perhotelan, penerbangan dan masih banyak lagi. Dan ibuku, dia mempunyai butik dan toko kue yang luamayan terkenal, mmm dia sendiri yang mengelola butik dan toko kue nya, katanya "bunda sudah semakin berumur jika hanya bersantai dirumah bunda akan sangat bosan dan semakin terlihat tua, jadi bunda memutuskan membuka usaha saja" begitu katanya ketika waktu itu sempat dilarang oleh ayah.

Oh iya nama ayahku adalah Lee Siwon Choi dan bundaku adalah Lee Dook Sun Choi. Sedangkan kakak ku yang pertama adalah Lee Jhony dan kakaku yang kedua adalah Lee Yuta, mereka berdua sudah menikah bahkan kak jhony sudah memiliki satu orang anak laki laki, sedangkan kak yuta dia baru saja menikah dua bulan lalu dan sekarang dia tinggal di jepang bersama istrinya karna dia memegang prusahaan ayah yang aktif di jepang.

Yaa jadi perusahaan milik kelurga kami ini aktif di dua negara yang pertama di Korea dan yang kedua di Jepang. Kak jhony? Dia ikut membantu ayah memegang perusahan yang ada di korea.

Apakah kalian penasaran apa nama lengkapku? Hmmm, nama Panjangku adalah Lee Raina.

" Rainaaaa..... Lee Rainaaaa... cepatlah turun dan sarapan, sekarang sudah siang apakah kamu tidak berangkat bekerja?" teriak bunda dari bawah.
"Iyaaa bundaaa sebentar lagi aku sedang bersiap sekarang jangan khawatir aku tidak akan terlambat" teriak ku dari lantai atas mmm tepatnya dari kamarku.

Pagi ini aku bangun kesiangan, dikarenakan semalam aku begadang, bukan tanpa alasan semalam aku lembur mengerjakan pekerjaan kantor dan berakhir tidur jam 03.00.
"Iyaaaa bunda inii aku sudah siap" kataku lagi ketika bunda sudah kembali berteriak.
"Cepatlah makan sarapan mu bunda sudah siapkan makanan kesukaanmu" katanya lagi, akupun bergegas menuju meja makan.