Mysostis

21 10 9
                                    

Mysotis
by : Mi_yuki26

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
"Aku harap aku tak pernah melupakanmu dan begitupun kau sebaliknya"
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Githa pov :

senja yang indah menemaniku dengan secangkir teh hangat yang tadi ku buat.

oh ya aku belum memperkenalkan diri. Namaku Avina Githa Stevani. Terserah kalian ingin memanggilku apa. Tapi biasanya temanku memanggilku Githa. Saat ini aku duduk dibangku sekolah menengah,kelas 3. Mungkin hanya ini yang bisa ku kenalkan

disini. Halaman rumahku,saat ini aku berada. Aku menatap salah satu tanaman yang berada dihalaman rumahku.

"Mysotis..." aku tersenyum melihatnya. Ah aku jadi teringat sesuatu.

"Sudah lama ya.." gumamku lalu menyesap teh yang ku buat.

aku masih menatap bunga tersebut. Bunga Mysotis,nama lainnya forget-me-not. Pikiranku kembali ke beberapa waktu yang sudah lampau.

bolehkan aku meneceritakan sedikit kisah ku? Hehe

Flashback on & Normal pov

Siang hari yang terik. Seorang gadis tengah berjalan sembari membawa ransel kecilnya

"Uhh. Kenapa mendadak sekali. Ku kira setelah mos akan libur sehari. Hah~ sudah disuruh berkumpul lagi masa'" gerutu Githa-nama sang gadis-

Githa terus berjalan hingga samapi ditujuannya,Rumah temannya.

"Permisi" ujar Githa

"Ya,akhirnya kamu datang" ujar Zian-ketua kelas Githa,dan pemilik rumah yang menjadi tujuannya-

"Maaf ya telat,jadi ada apa?" Githa memasuki rumah Zian. Teman temannya sudah berkumpul semua. Hah~ lain kali tak akan bangun siang deh walau libur,pikirnya.

"Hanya merayakan mos kita yang sudah selesai" ujar salah satu temannya. Githa hanya menjawab dengan anggukan.

Mereka mengobrol bersama,dan menikmati jamuan yang dihidangkan dirumah Zian. Semua tampak gembira,namun berbeda dengan Githa yang masih nampak canggung

"Muka mu kaku sekali haha. Santai aja" goda Zian ketika melihat Githa yang memasang wajah kaku.

Githa tersenyum kikuk "maaf,aku belum terbiasa dengan kalian hehe"

"Tenang saja. Kita semua teman,jadi ga usah kaku gitu" ujar Zian sembari tersenyum yang sontak membuat Githa merona sedikit

"Ya.."
"astaga jantungku jangan berdetak cepat sekali dong" batin Githa menggerutu

"Jangan canggung lagi ya" ujar Zian lalu pergi ke tempat para lelaki berkumpul. Githa tersenyum untuk jawabannya

"tak mungkin aku menyukainya kan? Hah~ sepertinya aku hanya kagum pada senyumnya" batin Githa masih memikirkan kejadian tadi.

***

Sudah jam dua,Githa dan teman teman sekelasnya berpamitan pada Zian sebelum pulang.

"Terimakasih ya Zian. Maaf merepotkanmu hehe" ujar teman temannya

"Thanks ya bro,kapan kapan kita ngumpul lagi kek gini haha" ujar seorang laki laki yang sangat dekat sepertinya dengan Zian

"Yoi haha. Atur waktu aja haha" sahut Zian

"Baiklah kita pamit ya" ujar Neo mewakili teman temannya. Zian tersenyum lalu kembali masuk ke rumahnya

Githa memutuskan untuk berjalan jalan sebentar sebelum pulang. Sesekali mesenandungkan lagu lagu yang pernah ia dengar.

Mysotis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang