[M] Please, Don't Go ✔

Chapter 4

Taehyung Pov
-Kamar Taehyung-

Aku langsung merebahkan tubuhku diatas kasur, kejadian dimobil tadi terus terbayang-bayang dikepalaku. Wajahnya dekat sekali dengan wajahku, hidung nya bersentuhan dengan hidungku, dan ehm-- bibirnya yang kenyal menempel dibibir ku dengan mulusnya.

"Astaga, kenapa sedari tadi jantung ku tak berhenti berdetak?"

"Kumohon berhentilah berdetak secepat ini"- monolog Taehyung sembari memegang dada sebelah kirinya. "Lebih baik aku membersihkan diri lalu cepat pergi tidur"

Aku melangkahkan kaki untuk pergi ke kamar mandi dengan langkah gontai, berusaha menenangkan fikiran ku untuk beberapa saat didalam bath up yang berisikan air hangat.

Author Pov

Berbeda dengan Rara, ia sedang merenungkan apa yang barusan ia lakukan. Sungguh memalukan fikirnya, bagaimana jika bertemu Taehyung lagi nantinya?

"Ya tuhan, apa yang baru saja kulakukan? Aku sungguh tak bermaksud seperti itu padanya" -Keluh Rara

Rara pun terus menerus memikirkan apa yang akan terjadi pada esok hari, sehingga akhirnya ia terlelap tidur dibalik selimut tebalnya.
Sama halnya dengan Taehyung, ia pun memejamkan matanya didalam bath up berisi air hangat tadi.

                             •••
Pagi pun datang, semua orang mulai disibukan dengan aktivitasnya. Berbeda dengan Rara, ia melewatkan sarapan pagi nya dan langsung berangkat pergi ke sekolah dengan alasan "Aku akan naik kelas akhir dan mulai disibukan dengan setumpuk tugas dan ujian" mendengar hal itu, sang ibu pun mengangguk mengerti.

Sampai di gerbang masuk sekolah, ia terus menunduk memikirkan kejadian kemarin malam. Ia tak melihat sekeliling, hanya tertuju pada lantai yang di jadikan pijakannya.

Tiba diruang kelas, ia mendudukan bokong nya di atas kursi yang dimana teman-temannya berkumpul.

"Wajah mu kenapa muram sekali Ra?" - tanya Benji

"Apa Taehyung menolak perasaan mu kemarin malam?" - tambah Alex

"Ayo cepat katakan! Kencan kalian kemarin bagaimana?"- Timpal Suin

Rara pun menjawab pertanyaan mereka dengan lesu "Kemarin malam semuanya berjalan lancar, candle light dinner nya pun benar-benar sangat romantis. Aku sudah menyatakan perasaan ku padanya, tetapi dia belum memberikan keputusannya. Dia juga mengantarkan ku pulang, dan aku tak sengaja menciumnya"

"APA?!" - Teriak mereka bertiga mendengar penjelasan Rara

"Ka-kamu serius kan ra?" -Alex

"Aku serius, semalam ntah hantu apa yang merasukiku hingga berani mencium nya"

"Lalu sekarang bagaimana?" -Benji

"Tidak tahu, aku pun sedang memikirkan ini dari semalam sampai kepala ku pusing"