HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

The Real Ending

Beberapa bulan kemudian setelah kejadian penculikkan tersebut, Jason nampak sudah bisa menjalan kan aktifitas nya kembali walaupun terkadang dia masih mengingat kejadian penculikkan tersebut.

Pagi ini di sebuah Resort mewah di pinggir pantai, Jason tampak sedang mematutkan diri nya di cermin.

Dia tampak sangat gagah dan sangat tampan saat menggunakan jas pengantin berwarna silver.

Dia sedikit merapihkan rambut nya dengan memberi pomade.

" selesai, " kata nya sambil tersenyum di depan cermin.

Tiba-tiba mama nya Jason masuk ke kamar putra nya tersebut.

" aduh, anak mama dari tadi gak selesai-selesai ngaca nya, " kata mama nya Jason tersenyum.

" gimana ma, aku udah ganteng belum?, " tanya Jason sambil tersenyum.

" ganteng banget, udah yuk yang lain udah pada nunggu tinggal kamu aja sama Crystal yang belum siap, " ucap mama nya.

" jadi Crystal masih belum siap ma?, " tanya Jason.

" belum, tadi pas mama mau ke sini mama mampir dulu ke ruangan nya dia masih di make up mungkin sebentar lagi selesai, " jawab mama nya Jason.

" ais, anak itu. Di hari pernikahan kayak gini masih aja telat, " kata Jason.

" ya udah, kita duluan aja yuk, " ajak mama nya.

" oke ma, " kata Jason.

" ma, tunggu sebentar, " lanjut Jason sehingga membuat langkah mama nya terhenti.

" ada apa sayang?, " tanya mama nya Jason.

Jason lalu memeluk mama nya, " Jason cuma mau bilang, makasih udah mau nemenin Jason di saat Jason sedih dan down kemarin-kemarin, makasih udah mau bikin Jason lebih tenang. Jason sayang banget sama mama, I love you ma, " kata Jason.

" I love you too sayang, itu udah jadi kewajiban mama sebagai orang tua untuk selalu berada di samping anak nya, " kata mama nya tersenyum.

" ya udah yuk, " ajak mama nya.

Akhir nya mereka keluar dari ruangan Jason lalu berjalan menuju tempat pernikahan.

Flashback on.

Jason masih saja memeluk Sheina dan masih terus menangis, sesaat dia merasakan hembusan nafas Sheina di leher nya. Jason sangat terkejut.

" Sheina masih bernafas, " kata nya ke Nathan dan Crystal.

Nathan langsung memegang pergelangan tangan Sheina untuk memeriksa nadi nya.

" nadi nya masih terasa berdenyut, tapi sangat lemah, " kata Nathan.

" tunggu apalagi, ayok kita bawa Sheina ke rumah sakit secepat nya, " kata Crystal.

Jason langsung menggendong Sheina, mereka segera berlari ke mobil. Nathan mengambil alih kali ini dia yang menyetir di temani Crystal di samping nya, sementara itu Jason terus memanggil-manggil nama Sheina agar gadis itu tetap bertahan.

Nathan dengan cepat melesat ke rumah sakit terdekat, agar Sheina segera mendapatkan pertolongan.

Mereka sampai di RS tersebut hanya dalam waktu 20 menit saja, padahal jarak rumah sakit tersebut sangat jauh dari tempat Sheina di culik.

Beberapa perawat segera datang menghampiri mereka, Sheina segera di larikan ke ruang operasi.

Jason, Nathan dan Crystal tampak cemas menunggu di depan ruang operasi, Jason terlihat sangat tidak tenang dia mondar-mandir di depan pintu ruang operasi.