Bella dengan tergesa berlari menuju kantin dimana Geon berada, sambil membawa seragam putih cadangan milik Kailo. Untung saja Kailo sedang ke kamar mandi, jadi ia bisa mengambil kunci loker di tas Kailo dan mengambil seragamnya.
"Hh-huh-huh-hah." Bella berusaha mengatur nafasnya agar stabil.
"Ini, seragamnya. Cepetan di pake." Bella menyodorkan seragam itu kepada Geon.
Dengan wajah datar tanpa ekspresi, Geon melepas seragam yang ia kenakan dan tersisa kaos berwarna putih yang mencetak tubuh atletisnya. Geon mengambil seragam dari tangan Bella dan segera memakainya.
Para siswi di kantin menatap Geon penuh kagum, termasuk Bella dan kedua temannya. "Ekhm, emm—seragam lo biar gue cuci. Besok gue balikin." Bella mengambil seragam Geon yang terletak di meja.
"Gue duluan, sorry atas kejadian tadi." Bella melangkah keluar kantin dan diikuti oleh Sisil dan Yuna.
Ngeselin banget tuh cowok. Ngomong kek, eh dari tadi malah diem aja. Apalagi wajahnya minta di gaplok. Huh, sabar Bel. Mungkin dia bisu ya kan, jadi dari tadi gak ngomong. Batin Bella.
"Gila Bel, gue tadi disana tegang banget anjir!" Seru Sisil dengan heboh.
"Sama, apalagi ya wajah nya Geon tuh datar banget tapi kek ada something gitu." Sahut Yuna.
"Geon?" Beo Bella.
"Iya, tuh cowok namanya Geon. Bad boy ganteng, tapi dinginnya kayak kutub es. Lo tau sendiri kan, pas di kantin dia gak ngomong satu kata pun." Yuna memberi penjelasan.
"Jadi dia cuma dingin, berarti gak bisu dong?" Yuna dan Sisil menepuk kening mereka, mana ada orang bisu bisa bersekolah di Galaxy yang merupakan sekolah elite.
"Ya enggak lah Bel, ada-ada aja sih lo." Ujar Sisil
"Ya sapa tau, tapi gue pingin gaplok mukanya. Songong banget anjir." Ujar Bella.
"Orang ganteng mah bebas." Ujar Sisil dan Yuna.
"Dih, lebih ganteng Shawn Mendes."
Karena keasikan bicara, mereka telah sampai di kelas. Bella duduk di bangkunya dan menghela nafas. Ia bingung, bagaimana jika Kailo tau kalau ia mengambil seragamnya tanpa ijin, dan sudah lancang membuka loker tanpa sepengetahuan Kailo. Bella pusing memikirkannya. Kakaknya tuh paling tidak suka kalau barang pribadinya di pakai orang. Maka dari itu Bella sangat khawatir.
"Lo kenapa, Bel?" Tanya Yuna, ia dari tadi melihat kegelisahan Bella.
"Seragamnya Kak Ilo Yun, gue bingung."
"Mending lo sekarang samperin Kak Kailo deh, biar dia gak marah sama lo."
"Duh gimana ya, bantu gue dong." Bella memohon kepada Sisil dan Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad-Boyfriend (New Version)
Подростковая литератураINI ADALAH CERITA DARI @cecilliaeva DAN CERITA INI DIPINDAH DI AKUN YANG BARU! Kesialan atau keberuntungan? Bella harus menjalankan dare gila untuk membuat Geon yang notabennya adalah bad boy kesayangan Galaxy jatuh cinta padanya hanya dalam waktu...