#8

1.4K 316 26
                                    

"Ah? Apakah kau baru di sini?" Tanyanya.

"Ya, Aku baru di sini. Dan hari ini aku mulai bekerja di sini"

Wanita manis itu mengangguk sambil tersenyum.

"Baiklah kau bisa membantuku untuk merapihkan kotak kotak ini. Dan- Siapa namamu?"

"Watanabe Haruto. Kau bisa memanggilku haruto"

"Haruto? Baiklah. Dan kau bisa memanggilku heejin"

//

Brukh!

"Junkyu! kau ini mau kemana hah?! Ini masih jam kerja!" Omel jeongwoo.

"Aku ingin membeli minum ke minimarket-"

"Alasan busuk kim junkyu! kau pikir kita bekerja di toko ikan?! Ini caffe junkyu! dan di sini banyak air untuk kau minum! lalu mengapa kau ingin ke minimarket?!"

"Kau berisik sekali! Aku ingin membeli soda! dan saat ini stok soda kita sedang kosongkan? jadi-"

"-BERHENTILAH MENGOMEL SEPERTI IBUKU JEONGWOO!!"

Jeongwoo menggelengkan kepalanya. Ia lelah jadi biarkan saja koala buntal itu pergi, lagi pula sebentar lagi waktunya pulang. 

"Apa susahnya mengatakan 'Aku mau mengunjungi kekasih tampanku dulu jeongwoo' begitu! Mengapa harus mencari alasan bodoh? dsr kim sialan junkyu"

Kling~

Junkyu masuk ke dalam minimarket dan langsung menuju ke lemari es.

Ia melirik ke segala arah namun ia tak menemukan haruto.

Junkyu harap haruto benar benar bekerja dan tak melarikan diri.

Sehabis memilih minuman junkyu langsung membawanya ke kasir.

"Apakah ada tambahan?"

Junkyu menggeleng.

"Ini kembalianya, Terimakasih" Ucap heejin dengan senyuman.

Junkyu masih mematung di sana. Ia sedang mencari haruto.

"Maaf, Namun apakah kau butuh bantuan? Sedang mencari apa? biar ku carikan untuk-"

Perkataan heejin terpotong karna junkyu tiba tiba berlari kecil sambil menubruk tubuh haruto.

"Haru!"

Haruto dengan senang hati membalas pelukan manja dari koala- nya? Kkkk.

"Kenapa hm? apakah ada masalah?" Tanya haruto sambil mengusap punggung junkyu lembut.

Plak!

Bukanya di balas dengan lembut tapi Perlakuan lembut haruto di balas oleh tindakan kriminal junkyu.

Haruto meringis kecil karna telinganya yg berdenyut akibat geplakan junkyu.

"Masalahnya adalah kau! Kau habis dari mana?! kau tau aku kawatir karna kau tak ada di sini!"

Haruto menaikan sebalah halisnya.

"Jadi- Kau? menghawatirkanku? aku tak akan pergi meninggalkanmu kyu. Kau taukn bahwa aku bodoh untuk menghapal jalan ke apartemen kita?"

Perkataan haruto benar juga.

"Baiklah! Sekarang ayo pulang!"

Haruto mengangguk.

"Kau tunggu di luar, aku akan membereskan ini dulu"

Junkyu mengerutkan halisnya.

"Hanya sebentar~"

My Stupid Prince [Harukyu√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang