[2] ✓ Kiss Me Goodnight, Mrs. CEO

201 - 210

Bab 201: Apakah Kamu Peduli jika Aku Bertunangan dengannya?

Zuo Weiyi tertegun menghadapi kata-katanya yang tiba-tiba.

Apakah maksudnya kalimat terakhir yang dia ucapkan di pantry?

Alasan mengapa dia mengaku padanya saat itu adalah karena dia mengira mereka berdua akan mati di sana. Tetapi sekarang dia aman dan hidup, dia tidak bisa mengatakannya lagi.

Zuo Weiyi menunduk dan menghindari mata Shi Yuting. "Tidak tidak…"

Shi Yuting menyipitkan matanya. "Tidak?"

"Iya." Dia mengangguk. Dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu lagi.

Apalagi saat dia tahu kalau dirinya dan Tengtang Xi akan segera bertunangan.

Tiba-tiba, wajahnya memerah.

Dia menyeringai dan tidak mengeksposnya. Dia kemudian mengalihkan pembicaraan ke topik lain. Apa yang kamu tanyakan barusan?

Zuo Weiyi hanya memikirkannya setelah mendengarkannya.

Dia ingin bertanya tentang pertunangannya dengan Tengtang Xi.

Dia mengerutkan bibir merah mudanya dan mengangkat matanya. "Kamu dan Tengtang Xi ... apakah kalian bertunangan?"

Dia bertanya dengan acuh tak acuh, tapi ada bekas rasa sakit di matanya. Dia melihat dengan hati-hati ke wajah seperti giok pria itu.

Shi Yuting dengan lembut menggigit bibir bawahnya dan tetap tenang menghadapi pertanyaannya.

Setelah beberapa saat, dia menundukkan kepalanya dan menatapnya dengan mata yang dalam dan ingin tahu. Dia ingin melihat melalui hatinya.

“Bisakah kamu menjawabku dulu sebelum aku menjawab pertanyaanmu?”

Zuo Weiyi tercengang.

"Menjawab apa?"

"Apakah kamu peduli jika aku bertunangan dengannya?"

Dia kaget mendengarkan kata-katanya.

Tentu saja, dia peduli tentang itu.

Dia kemudian menundukkan kepalanya dan terlihat sedikit sedih.

"Jika kamu tidak ingin mengatakannya, bahkan ..."

"Jawab aku."

Itu adalah perintah — tidak perlu dipertanyakan dan sombong meskipun nadanya ringan dan lembut!

Dia menatapnya. Pria ini benar-benar…

Terlalu mendominasi!

“Mhmm!” Dia mengangguk dengan enggan.

Tapi Shi Yuting belum puas.

“Mhmm?”

“Ya, aku peduli!” Dia tidak punya pilihan selain mengatakannya lagi.

Shi Yuting akhirnya tersenyum puas kali ini.

Zuo Weiyi menatapnya. “Sekarang, giliranmu untuk menjawabku!”

“Ya, bulan depan.”

Dia menjawab terlalu tiba-tiba meninggalkannya agak tidak siap.

Bulan depan? Apakah dia benar-benar akan bertunangan dengan Tengtang Xi bulan depan?

Zuo Weiyi merasa dadanya ditusuk oleh sesuatu saat memikirkan ini.

"Tapi, aku tidak akan menikahinya."

Shi Yuting tiba-tiba berbicara karena dia bisa melihat rasa sakit di matanya.

Rasa sakit di matanya membuat hatinya sakit.