RIANDIN [REVISI]

Chapter 19 (Gagal?)

Absen dulu sini!

WARNING : Ada adegan 18+

Jangan lupa vote🌟

Kalau ada typo bilang!!!😙

#HappyReading

"Din, gue anterin balik ya?" tawar Kevin.

"Ngga usah! Gue udah dijemput" tolak Dinda seraya memasukan buku-bukunya ke dalam tas.

"Dijemput sama siapa?" tanya Kevin penasaran.

"Abang Ojol" jawab Dinda lalu berjalan keluar kelas diikuti Kevin.

"Pulang sama gue aja ya" kekeh Kevin.

"Sorry Vin, Abang Ojol-nya udah nyampe, gue balik dulu bye" ucap Dinda seraya melambaikan tangannya dan berlalu menghampiri Abang Ojol yang dipesannya tadi.

Setelah kepergian Dinda, Kevin menghela nafas panjang lalu berjalan menuju ke tempat parkir.

Seseorang yang melihat keduanya itu kini mengepalkan kedua tangannya dan berkata, "Jangan harap lo bisa jalan bareng sama istri gue!"

*****

"Dinda sayangggg I'm Backkkkk" teriak Rian begitu sampai di rumah,

Dinda yang lagi duduk sambil nonton TV pun terganggu sama suara Rian yang tiba-tiba teriak gajelas.

"Paan sih lo gajelas! Habis makan apa lo?"

"Lo nanya gue?" tanya Rian sambil ikut duduk di sebelah Dinda.

"Oh ngga, tadi gue nanya setan"

"Hah mana setannya?" tanya Rian sambil celingak-celinguk mencari apa yang Dinda maksud.

"Tuh di depan gue" ucap Dinda enteng.

"Lah di depan lo kan cuman ada gue, berarti gue dong setannya" ucap Rian sambil menunjuk ke dirinya sendiri.

"Nah tuh sadar diri, setan udah pinter yah sekarang" ucap Dinda sambil mengelus rambut Rian.

"Dih apaan lo! kurang asem lo ya, suami sendiri dikatain setan" ucap Rian sambil menghempaskan tangan Dinda di atas kepalanya, bukannya dielus malah diberantakin. Kan nanti ketampanannya bisa berkurang.

"Sejak kapan gue nganggep lo beneran suami gue?"

"Din sakit loh"

"Apanya?"

"Hati gue"

"Kobisa? Lo punya penyakit hati emang?"

"Bukan! Hati gue sakit gara-gara lo ngga nganggep gue suami lo huaaaaa" ucap Rian pura-pura histeris.

"Dihh kok nangis sih"

"Ya lo-nya jahat banget huaaa.." Rian malah tambah histeris.

"Dih kek anak kecil tau ga lo, mana Rian yang suka nyombongin diri itu"

"Bodo amatt huaaa"

"Lo maunya apa sih?!" Dinda sudah geram dengan tingkah kekanakan Rian ini.