“Cerita ini fiktif. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan”
© Story of “Surga di Balik Jeruji 2” by @NailaAfra
.
.
.
.
.
.
.
.“Kamu isteri Daffa Raffan dan jangan pernah memberikan senyuman kepada lelaki lain.”
***
“Sayang, kemari sebentar, duduk di sini.” Alya meminta sembari menepuk tempat tidur. Mengisyaratkan agar Daffa duduk di sampingnya. “Aku ingin bicara sebentar.”
“Ada apa? Aku harus turun ke bawah, membantu yang lain.” Daffa melirik kearah jendela. Pekerja wedding organizer berdatangan, mulai menghiasi taman, mendirikan tenda serta panggung pelaminan. “Mereka pasti butuh bantuanku sekarang.”
Alya menariknya duduk. “Kamu benaran nggak papa?”
“Aku nggak papa.” Daffa langsung menjawab dan tersenyum. “Ratusan kali hari ini kamu menanyakan itu sama aku.”
Alya menatap lekat suaminya. Entah kenapa kalimat tidak apa-apa yang terucap dari bibir Daffa tampak seperti sebaliknya. Boleh jadi senyum dan tawa yang Daffa perlihatkan adalah sikap menipu. Alya tahu, lelaki itu sedang tidak baik-baik saja. Dia hanya mencoba tegar. Mencoba kuat. Selalu seperti itu.
“Kenapa melihat aku seperti itu?” tanya Daffa karena Alya diam lama.
“Tangan kamu, aku obati dulu yah?” Alya menyentuh siku kanan Daffa dan lelaki itu merintih sakit. “Darimana kamu dapat luka ini?”
“Itu, aku lupa.”
“Selalu seperti itu.”
Alya bangkit berdiri, berjalan ke lemari, mengambil kotak P3K dan kembali duduk di samping Daffa.
“Alya...” panggil Daffa saat isterinya membersihkan luka lecet di siku dengan kapas beralkohol.
“Iya.”
“Jangan beritahu yang lain tentang permasalahan ini,” pinta Daffa.
“Kenapa?” Alya mengoleskan obat merah.
“Pernikahan Kak Farhan, aku nggak mau merusak pernikahan Kak Farhan.”
“Aku nggak cerita. Tapi mereka berhak tahu, Papa, Mama, Kak Farhan dan Alif.” Alya menimpali dan memasang perban elastis di siku lengan Daffa. “Mereka adalah keluarga kamu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Di Balik Jeruji | Senja
SpiritualKehidupan Daffa Raffan berubah ketika dia terbebas dari penjara. Ia menjadi seorang mahasiswa, seorang pegawai perusahaan mabel dan juga seorang suami dari perempuan yang dia cinta, Alya Sahira. Dia mendapatkan kebahagiaan yang tidak pernah dimiliki...