chapter 2

351 37 0
                                    

"izumi" panggil itachi saat melihat izumi yg sedang duduk pada kursi halte.

Izumi menoleh lalu tersenyum dengan manisnya, membuat itachi yg melihat hal  itu merasa sedikit tertegun.

"Ne itachi,kita sudah lama tidak bertemu. Jadi apa hari ini kamu senggang? Aku ingin pergi denganmu" ucap izumi berdiri menghadap itachi.

"Hn" jawab itachi dengan deheman. Membuat izumi berbinar akan persetujuan ambigu yg ia lontarkan.

Izumi berjalan berdampingan dengan itachi dan mengikutinya,
Lalu mereka sampai di parkiran tempat itachi memarkirkan mobilnya.

Izumi segera masuk ke dalam mobil itachi,dan Saat izumi melangkah ke dalam mobil itachi,bau parfum wanita tercium sangat kuat di dalamnya namun izumi memilih untuk mengabaikannya dan menganggap kalau mungkin itu adalah aroma parfum mikoto,ibu dari itachi.

"Itachi,apa kamu kemarin pergi dengan bibi mikoto?" Tanya izumi pada itachi untuk sedikit memastikan.

"Tidak"

"Owh" jawab izumi lalu tersenyum getir.

Setelah menanyakan hal itu izumi mengenakan sabuk pengamannya dan mobil segera melaju menyusuri jalanan raya kota Tokyo.

Mobil itachi berhenti tepat pada parkiran sebuah taman kecil yg berada tidak jauh dari kampusnya yg dengan kata lain adalah tempatnys biasa bertemu dengan konan yg notabenya kini adalah selingkuhannya.

Izumi berjalan berdampingan dengan itachi sambil membawa sebuah permen kapas berwarna pink pastel dalam genggamannya,setelah itu mereka berdua duduk berdampingan di salah satu kursi taman yg tersedia di sana.

Mungkin hanya baru 4 menit mereka duduk berdua di sana,hingga akhirnya ketenangan yg sejak tadi tercipta di antara mereka terganggu oleh dering telfon ponsel itachi.

Itachi berjalan sedikit menjauh dari izumi,sedangkan izumi hanya menatap punggung kekar yg mulai menjauh untuk mengangkat telfonnya dan berbicara dengan orang yg berada di sebrang sana.

"Itachi,aku ingin jalan-jalan denganmu hari ini,aku juga ingin membeli beberapa buah,bisakah sekarang kamu menjemputku?" Tanya konan pada itachi.

"Aku akan ke sana skrng" jawab itachi mengiyakan permintaan konan.

"Baiklah,jangan lama-lama ya" ucap konan lalu Panggilan berakhir. Itachi berjalan kembali ke arah kursi tempat ia dan izumi tadi duduk bersama.

"Izumi,aku ada urusan. Kau pulanglah sendiri" ucap itachi datar lalu dengan entengnya segera pergi tanpa mendengarkan balasan kata dari izumi.

Izumi kini hanya kembali menatap punggung itachi yg sudah mulai menjauh dengan tatapan sendu. Hatinya terasa perih saat itachi mengatakan hal itu dengan mudahnya padanya,lalu pergi meninggalkannya tanpa mendengarkan jawabannya sama sekali dan izumi kini merasa kalau sikap itachi padanya sudah sangat berubah semenjak terakhir mereka bertemu minggu lalu.

Izumi menundukkan kepalanya,dan mengayunkan kakinya, dia berfikir apakan ada sesuatu yg dia lakukan sampai membuat itachi marah dan kesal padanya, hingga Sebuah suara seseorang menyapa indra pendengarannya dan mengacaukan seluruh lamunannya.

Izumi menoleh lalu mendapati seorang pria yg sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri yg memiliki postur badan yg sedikit lebih tinggi dari itachi berdiri di samping kursinya.

"Kak shisui?" Ucapnya terheyak kaget.

"Ada apa dengan mu dan itachi? Kenapa dia meninggalkanmu begitu saja tadi tanpa mengantarmu pulang?" Tanyanya dengan tatapan menyelidik.

Sorry Izumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang