Je T'aime✔

Quatre - Protect Her

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

Jennie sedang duduk manis di salah satu kursi.

Menunggu roséanne yang sedang mencarikan buku bahasa Prancis untuknya.

Namun sudah lima belas menit, rosé belum kembali.

Jennie berdecak kesal karena bosan menunggu, ia berdiri mendekati rak rak tinggi yang berisi berbagai macam buku.

Tangannya meraih salah satu buku, tersenyum melihat negara yang memiliki menara Eiffel itu.

Impian jennie masih tetap sama, membuka usaha di negara itu dan tinggal di sana. Paris.

"Ini bukunya, maaf lama."

Jennie menoleh sembari meletakkan kembali buku tersebut.

Ia mengambil buku yang berada di tangan rosé dan membukanya terlebih dahulu.

"Buku apa yang kau baca?" Jennie mendongak melihat rosé yang bertanya.

"Tidak ada, aku hanya melihatnya."

Rosé meraih buku yang di lihat jennie tadi.

Ia melirik jennie yang masih sibuk melihat buku di tangannya.

Rosé bukannya tak tahu, negara kesukaan jennie satu ini.

Jennie ingin ke sana namun waktu belum pernah ada untuknya.

"Kalau begitu, kita makan siang saja bagaimana?" Tanya rosé meletakkan kembali buku tersebut.

Jennie mengangguk dan rosé menyimpan buku jennie ke dalam tasnya.

Menggenggam tangan jennie dan tersenyum, "jika libur nanti, bagaimana jika kita ke Paris?" Tanya rosé saat mereka telah berjalan bersama.

"Kau memiliki uang?"

"Aku akan berusaha."

"Tidak perlu, itu akan menghabiskan uangmu saja. Kau membutuhkannya."

Rosé tersenyum tipis dan mengeratkan genggamannya pada jennie.

"Gwenchana."

Jennie melihat sekilas rosé lalu memalingkan wajahnya.

"Terserah saja."

~[Je T'aime]~

Mereka sampai di salah satu restoran.

Antriannya cukup panjang membuat mereka harus menunggu sedikit lebih lama.

"Aku akan memesankannya untukmu, sebaiknya kau duduk saja." Suruh rosé tapi tak di indahi oleh jennie.

Gadis itu cuek sembari memainkan ponselnya.

Rosé menghela nafas samar dan membiarkan jennie.

Tak!

Jennie maupun rosé terkejut saat seorang pria menyenggol jennie, menerobos barisan di depan jennie begitu saja dan membuat ponsel mahal jennie terjatuh.

Jennie mendengus dan ingin meraih ponselnya namun rosé menahan bahu jennie.

Ia meraih ponsel jennie dan melihat ponsel mahal itu sedikit retak.