I See [Jungkook]

Bab 3

Jangan lupa tekan bintang dulu ya 🌟

–––

"Busnya" Anna mempercepat larinya dengan sesekali melihat jam. Jarak dari sekolahnya menuju halte agak lumayan.

"Kalau begini harusnya tadi ikut pulang dengan Yuna saja, dasar bodoh" merutuki diri sendiri.

Gerimis mulai turun, saat ia berhenti sejenak guna menetralkan napas. Busnya pergi melewati halte. Anna putus asa, Busnya, Bus terakhirnya sudah pergi.

Sampai di halte hujan turun semakin deras, ia melirik kanan dan kiri tidak ada siapapun yang membuatnya mulai berpikir aneh-aneh, Anna makin kalut, "Berpikir Anna Berpikir" ujarnya pada diri sendiri, mondar mandir menggigit kuku. Mama dan Papa nya belum pulang jam segini, masa dia harus minta jemput pada Kak Jungkook, Anna menggeleng. Tidak, gengsi.

Sibuk berkutat dengan pikirannya, tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya. Anna kaget, semakin takut.  Siap siaga dia memindahkan tas nya ke genggaman untuk memukul, lumayan tas nya ini masih bisa untuk memukul kepala sampai pusing.

Kaca mobil diturunkan dan siapa sangka pengemudi mobil itu adalah pria tampan yang sekarang melemparkan kedipan nakal ke arahnya.

"Halo manis."

"Kak Taehyung!"

"Loh, kok nangis Na" Pria itu keluar dari mobilnya, tak peduli dengan hujan, menghampiri Anna yang kini berjongkok sambil menangis.

"Hey, Na. jangan nangis dong" membawa Anna ke dekapannya pria kim itu mengusap punggung Anna memberikan afeksi menenangkan.

Sedangkan gadis itu membenamkan wajahnya di dada Taehyung.

Setelah beberapa saat, "Na. Pegel" Ujar pria itu dibalas pukulan pelan di dadanya oleh Anna.

"Kak Taehyung, Anna udah takut banget tadi, Anna kira itu mobil penjahat huhu"

"Mana ada penjahat setampan aku, Na"

"Ih, Anna serius tahu."

"Aku juga serius." Jawab pria kim itu menggoda Anna, "Sudah, cepat masuk ke mobil."

Di perjalanan Anna sibuk menceritakan rencananya untuk melawan penjahat yang ternyata adalah Kak Taehyung. Padahal Anna sudah menyiapkan seribu cara, bangga nya pada pria itu. Taehyung yang mendengar itu sesekali terkekeh melihat Anna bercerita dengan lucu nya. Hatinya menghangat.

Mereka sudah kenal lumayan lama karena memang Taehyung itu teman Jungkook dari SMP sampai sekarang. Jadi pria itu mengenal Anna dari gadis itu masih unyu-unyu.

***

"Ya ampun, Na. Bunda khawatir sama kamu. Mama kamu udah telpon minta jemput kamu, Jungkook baru aja mau berangkat"

"Loh mama tahu Anna belum pulang?"

"Iya mama tadi tanya ke bunda" Anna tidak menyangka mamanya masih peduli padanya, karena memang orang tua nya itu hanya sibuk bekerja.

"Loh Na udah pulang?" Jungkook muncul dari arah tangga dengan pakaian rapi, Anna mengangguk.

"Kak Jungkook mau kemana?"

"Ini mau jemput kamu"

Wah, jadi kalau tadi dia tidak pulang dengan Kak Taehyung pasti berduaan dengan Kak Jungkook dong. Anna tersenyum sendiri.

"Ekhem!" tiba-tiba terdengar suara deheman dari belakang Anna. Mereka melupakan Taehyung.

"Eh nak Taehyung, sini masuk. Kamu ke kamar jungkook dulu Na mandi"

Anna tidak percaya bunda menyuruhnya mandi di kamar Kak Jungkook? Wah, senang bukan main.

Saat memasuki kamar, indera penciumannya disambut dengan wangi citrus khas pria itu.

Kamarnya sangat rapi untuk seorang pria. Anna melihat-lihat sekitarnya matanya menangkap sesuatu di meja belajar, itu piala lomba bernyanyi. Wah, suara kak Jungkook pasti bagus.

Anna segera bergegas ke kamar mandi takut ketahuan pemiliknya. Setelah 15 menit gadis itu menyelesaikan mandinya. Tapi Anna lupa dia tidak membawa baju ganti.

"Duh, bagaimana ini" Anna membuka pintu sedikit dan disana ada kak Jungkook yang menoleh ke arahnya. Sontak dia menutup pintu kembali.

"Na, kamu pake baju ini aja. Mau ambil ke rumah kamu tapi masih hujan."

"I-iya Kak."

"Aku simpan di kasur ya." Terdengar suara pintu ditutup, Anna mengehla napas lega. Keluar dari kamar mandi ia segera memakai baju yang disiapkan Jungkook. Kaos hitam kebesaran dan celana pendek, tidak buruk.

Anna menuruni tangga dan tidak menemukan Taehyung disana. "Loh Kak Taehyung mana?"

"Udah pulang barusan." Jungkook yang menjawab dari sofa ruang TV.
Yah, Padahal Anna belum sempat berterima kasih pada pria itu.

"Sini duduk" Anna menggeleng. bergegas menuju dapur menemui bunda yang sedang memasak. Daripada duduk berdua dengan Jungkook.
Demi kesehatan jantungnya.

---