08

1.8K 183 34
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
Bagi yang menunggu RIDDLE mohon bersabar.
.
.
.
.
.

Kemenangan tim basket putra dan putri sudah ditentukan sejak dua bulan yang lalu, namun kedua keluarga itu belum sempat untuk merayakan kemenangan tersebut. Maklum kesibukan Lisa dan Jeongyeon menumpuk jika sudah memasuki akhir tahun seperti ini. Jadi susah mengatur jadwal untuk bertemu.

Keluarga Kim dan Keluarga Yoo akhirnya merencanakan untuk pergi berlibur weekend ini. Dan tentunya tidak hanya keluarga mereka saja, melainkan Lisa mengundang Keluarga Kang dan Sana. Sedangkan Jennie mengundang Chaeyoung untuk ikut juga.

Dan dengan senang hati mereka bersedia untuk ikut berlibur lusa nanti. Bahkan Lisa juga sudah mengabari Seulgi dan sahabatnya itu mengiyakan. Lumayan bisa liburan secara gratis sekaligus menyenangkan anak dan istri. Siapa juga yang akan menolak jika di ajak liburan secara cuma-cuma?

"Honey," Jennie memanggil Lisa yang sedang asik berkutat dengan ponselnya. Bahkan dirumah pun kadang Lisa masih terlihat sangat sibuk.

"Hm"

"Selain liburan, aku juga ingin menyiapkan hadiah juga untuk Jin Seo dan Chan Min, lalu membelikan hadiah juga untuk Lia,"

Lisa menoleh menatap Jennie, ia mengangguk menyetujui rencana istrinya itu.

"Ide bagus, hon. Jin dan Lia sudah bekerja keras selama pertandingan. Dan Chan, ia juga sudah bekerja keras bahkan menjadi lebih baik. Tapi bagaimana dengan anak-anak yang lain? Bagaimana jika mereka iri?" Jennie nampak berpikir sejenak. Ada betulnya juga perkataan Lisa barusan.

"Mereka juga sudah berkerja keras dalam belajar, jadi apa salahnya jika membelikan mereka jugakan? Ah iya, hon, sepertinya kita juga harus memberikan hadiah untuk Park Saem sebagai tanda terima kasih dari kita. Ia sudah sabar mengajari Chan menjadi lebih baik seperti sekarang." ucap Lisa panjang lebar

Jennie tersenyum dan mengangguk setuju. Lisa mengecup pipi Jennie lembut. Menikmati kebersamaan bersama. Bahkan Lisa memeluk Jennie dari belakang, menopang kan kepalanya di bahu Jennie. Jika ada orang lain yang melihat, mereka akan mengira bahwa pasangan ini masih muda. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka sudah memiliki dua anak yang sudah besar.

"Hon,"

"Kenapa, sayang?" jawab Jennie, tangannya mengelus lembut pipi Lisa.

"Aku ingin mengajakmu berkencan saat liburan nanti, aku juga sudah meminta Sana untuk menjaga Jin dan Chan nanti."

"Ya Tuhan, hon. Yang ada kau mengganggu kencan Sana dan kekasihnya. Aku tidak setuju, batalkan permintaan mu itu," ucap Jennie, ia pun berbalik posisi menghadap Lisa. Kadang Jennie tidak bisa menebak apa hal yang akan dilakukan Lisa, contohnya seperti perkataannya tadi.

"Jadi kau ingin mengajak Jin dan Chan?"

Jennie tersenyum, kedua tangannya menangkup pipi Lisa. Ia mengecup bibir Lisa sekilas.

"Tidak juga. Biarkan Jin dan Chan bermain dengan sikembar, Lia dan juga Yuwa nantinya,"

Yuwa lebih tepatnya Kang Bae Yuwa, putri dari Seulgi dan juga Irene. Yuwa seumuran dengan Chan Min.

Lisa semakin mengeratkan rengkuhan tangannya di pinggang ramping Jennie, ia tersenyum dan mengangguk setuju.

Lisa semakin mendekatkan wajahnya, matanya menatap bibir Jennie, tangan yang satunya ia gunakan untuk mengelus pipi Jennie lembut. Wajah mereka semakin dekat, bahkan Jennie sudah memejamkan matanya.

INDIFFERENT [JENLISA] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang