"Kau- Kau merusak hidupku. Kalian berdua! KALIAN BERDUA MERUSAK HIDUPKU!"
Lucas mematung. Merusak hidupnya ya? Apa aku merusak hidup Appa juga?, pikir Lucas menelan mentah-mentah perkataan Chanyeol.
Lucas tersenyum kecil setelah itu. "Maaf kalau aku merusak hidup Chan Dad. Maaf karena Appa melahirkanku." Sesal Lucas.
"Terlambat." Sahut Chanyeol mendorong Lucas ke samping menabrak pintu kamarnya.
"Kau! Seharusnya kau menjaga bayi kita dengan baik waktu itu!" Teriak Chanyeol pada Baekhyun yang berdiri menahan kesal.
Plak!
Baekhyun menampar keras pipi Chanyeol. Membuat Chanyeol kembali menatapnya kesal.
"Kau menamparku?!" marah Chanyeol.
"Kau menamparku setelah membunuh anak kita?!" Chanyeol dengan kasar kembali mendorong Baekhyun menabrak kabinet bawah.
"Bunuh apanya," rintih Baekhyun memegang perutnya. Berusaha melindungi calon bayinya.
Lucas dengan segera menahan tangan Chanyeol dengan menariknya mundur. "Kau! Anak sialan! Jangan ikut campur!" teriak Chanyeol memberontak.
"Maaf tapi Chan dad lebih sialan daripada aku sekarang."
Brak!
Lucas yang mencoba maju, didorong oleh Chanyeol membentur kusen pintu kamarnya. Lucas merintih kesakitan. Merasa sedikit pusing karena benturan tadi.
Ah, Lucas tidak boleh lemah dulu sekarang. Baekhyun dan calon adiknya butuh pertolongan.
Bugh!
Lucas memukul Chanyeol tepat di ulu hati saat dirasa Chanyeol mulai lengah. Membuat Chanyeol terjatuh duduk menahan nyeri karena pukulan Lucas.
Dengan sempoyongan Lucas menghampiri Baekhyun dan menyuruhnya bangun keluar dari rumah. "Papa!" panggil Lucas pada Baekhyun. Menangkup kedua pipi Baekhyun yang basah.
"Papa! Ayo bangun!" Lucas mencoba membantu Baekhyun bangun dari posisinya.
"Ah! Sebentar Lucas." Sahut Baekhyun karena kram pada perutnya.
"Asal kau tau, Wookhee. Kau ada karena taruhan bodoh teman-temanku." Ucap Chanyeol mencoba berdiri.
"Dan Baek, sepertinya kau harus menjaga bayi kita diatas sana,"
Jlep!
"Ahk!" pekik Lucas. Matanya berkaca-kaca menatap Chanyeol kesal.
"PARK CHANYEOL!" teriak Baekhyun yang melihat Chanyeol tiba-tiba menusukkan pisau dapurnya pada bahu Lucas.
"Apa yang kau lakukan?!" pekik Baekhyun menangis melihat pisau tegak di bahu Lucas.
"Tidak. Tidak. Lucas maaf," panik Baekhyun.
"Aku tidak apa-apa! Kumohon jangan lihat ini. Aku benar-benar tidak apa-apa." Mohon Lucas pada Baekhyun yang terus menatap pisau yang ditancapkan Chanyeol pada bahu kanan Lucas.
"Sekarang ayo keluar papa. Kumohon. Sebelum Chan Dad melukaimu." Ucap Lucas membangunkan Baekhyun yang sempoyongan dengan tangan kirinya.
"Berhenti menatapnya papa!" teriak Lucas yang sadar Baekhyun tidak melepas pandangannya pada bahu kanan Lucas.
"Kumohon jangan lihat. Aku tidak mau papa trauma seperti appa," ucap Lucas terisak mengingat Jongin yang kerepotan dengan trauma kehamilannya.
"Byun Baekhyun! Kau harus menjaga anak kita baik-baik diatas sana!" ucap Chanyeol yang mengira pisaunya mendarat pada dada Baekhyun. Dengan semangat melambaikan tangannya pada Baekhyun yang berjalan pelan kabur keluar rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's be Happier, (끝)
Fanfic"Bisa aku bawa Lucas denganku? Dia masih anakku, bukan?" -CY Pun10 ⚠️ BxB Gay Mpreg