2012
Taehyung berdiri di depan pintu kamar Suzy dan melemparkan pertanyaan tersebut saat gadis Lee itu membuka pintu kamarnya, "Mau ke mana malam-malam seperti ini?"
"Mau cari seorang pria yang dompet tebal. Otakku sudah tidak mampu belajar. Aku mau menikah saja." Langkah Suzy terhalang karena Taehyung tidak mau menjauh dari depan pintu kamar gadis Lee tersebut.
Suzy menyibak surainya ke belakang lalu mengacak pinggangnya, "Kenapa kau bertanya seperti itu? Aku bukan Jennie kekasihmu yang bisa kau atur ini itu."
"Minggir!" Suzy mendorong dada Taehyung agar lelaki Bae itu membuka jalan dan ia bisa melangkahkan tungkai jenjangnya untuk keluar rumah.
Melihat Suzy semakin jauh Taehyung kembali teriak, "Jangan pulang larut malam! Pukul 10 kau sudah ada di rumah!"
"Kau bukan ibuku, Taehyung. Aku sudah besar dan aku tahu yang baik dan buruk. Percaya padaku." Suasana hati Suzy menjadi buruk karena Taehyung campur tangan dengan urusannya.
"Kau yakin ingin jalan dengan pakaian seperti itu?" Penampilan Suzy yang mengenakan rok denis pendek dipadukan dengan kaos oblong putih membuat Taehyung khawatir. Khawatir gadis Lee itu akan kedinginan.
Karena Suzy paham apa yang Taehyung rasa, gadis Lee itu kembali menarik langkah dan memeluk tubuh lelaki Bae tersebut, "Aku tidak akan kedindingan, Taehyung."
Merasa semua sudah beres Suzy bergegas keluar rumah agar rungunya tidak lagi menangkap ocehan Taehyung. Suzy memiliki janji temu di sebuah kafe minimalis dengan Eun-woo maka dari itu berusaha untuk tampil cantik di depan lelaki Kang tersebut.
"Terima kasih telah menungguku, Eun-woo." Suzy merasa tidak enak pada Eun-woo karena lelaki Kang itu terlebih dahulu sampai daripada dirinya.
Eun-woo mengulas senyum simpul yang membuat jantung Suzy ingin meledak, "Tidak apa-apa. Aku sudah pesan dua gelas es krim coklat."
"Wow! Aku sangat menyukai es krim!" Netra Suzy berbinar menatap Eun-woo yang tak pudar senyumnya barang sedikit pun.
"Tidak ada alasan penting aku mengajakmu ke sini. Aku hanya ingin bertemu denganmu dan menyatapkan segelas es krim bersama. Bolehkan?" Ucapan manis Eun-woo membuat pipi Suzy memerah layaknya tomat karena gadis Lee itu merasa malu dan senang diwaktu bersamaan.
"Bagaimana bisa aku menolak ajakanmu malam ini, Eun-woo. Para gadis di sekolah banyak menyukaimu dan sebuah kebanggaan kau mengajakku bertemu seperti ini."
"Ayo makan es krimnya." Suzy mengangguk saat Eun-woo menyodorkan segelas es krim coklat mendekat pada gadis Lee tersebut.
Saat menemukan sesuatu yang Suzy suka maka ia tidak menghiraukan apa pun yang terjadi di sekitarnya. Suzy tidak menghiraukan Eun-woo yang terus menatapnya dengan senyum simpul yang selalu terpahat apik karena lelaki Kang itu mengaguminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Again ✔
Fiksi PenggemarLee Suzy merasa bahwa dunia menjebak dirinya. Karena sepanjang masa pertumbuhannya selalu saja ada anak lelaki yang mengiringinya. Dia adalah Bae Taehyung lelaki bersifat seperti anjing. Taehyung dan Suzy ibaratkan anjing dan kucing. Tidak pernah be...