Boss

180 14 6
                                    

Minhyun tak berhenti mengeluarkan desahan nya dan merintih nikmat sekaligus sakit karena vibrator yang bergetar didalam tubuhnya.

Ia mencoba fokus dengan pekerjaan nya dan berusaha untuk menandatangani berkas berkas yang menumpuk di meja kebangaan nya
Namun sialnya, ia tidak bisa lelaki manis ini tidak mampu untuk menahan  desahan nya yang secara alami keluar dari mulutnya begitu saja

"Akk--ahh" desah nya, ia menggenggam kursi nya dan mencoba untuk kembali fokus dengan laptop nya

Sebenarnya, ia tidak tahu mengapa bisa ia tiba tiba horny hanya karena melihat pegawai baru yang baru saja beberapa Minggu ini memasuki kantornya, ah ya Minhyun seorang Boss atau CEO dari perusahaan Life plus company. Perusahaan yang bergerak di bidang perabotan rumah tangga.

Semenjak si pegawai baru itu disini, minhyun selalu menyukai suara pemuda itu yang lembut dan wajah yang murah senyum serta tampan. Jika dihitung sudah 7 kali ia masturbasi dengan vibrator dan membayangkan jika pegawai barunya bercinta dengan nya dengan wajah penuh peluh dan pasti ukuran penis nya yang

Besar

Well, minhyun dapat mengira lelaki itu memiliki ukuran 10 cm lebih karena dari tubuh nya atletis walau tinggi yang tak seberapa darinya. Sukses membuat minhyun horny dan berfantasi liar dengan cara masturbasi menggunakan vibrator dan bayangan bayangan Dongho (si pegawai baru) yang mencumbu nya dengan penuh nafsu

Minhyun gay, orang tuanya sudah mengetahui hal tersebut namun yang tidak mereka ketahui adalah posisi minhyun yang sebenarnya submissive. Minhyun memiliki perawakan yang tinggi, badan nya pun kekar sesuai dengan proporsi seorang lelaki idaman tetapi apa daya, jika kenyataannya ia adalah seorang submissive selaku pihak memohon dan mendesah layaknya jalan saat penis/benda benda itu menembus lubang nya

Ia terus berkeringat membayangkan Dongho jika me--

"Pak minhyun?"

Seketika bayangan minhyun tentang Dongho buyar saat mendengar suara itu, suara orang yang sedari tadi membuat nya mabuk kepayang. Kang Dongho

"Mengapa tidak mengetuk pintu? Dimana sopan santun mu?" Ucap minhyun tegas

Dongho menunduk bersalah

"Tadi saya sudah mengetuk pintu nya berkali kali dengan keras dan bahkan bertanya ke sekretaris Choi, Beliau bilang anda ada didalam saya bisa masuk jika mau" jelas Dongho

"Choi Mingi sialan" inner minhyun

"Ada perlu apa?" Minhyun bertanya dengan profesional dan oh jangan lupa vibrator nya masih bergetar dibawah sana

"Saya ingin bapak menadatangani ini" Dongho memberi beberapa lembar kertas yang berisi persetujuan perusahaan

"Letakan saja di meja, ugh--" ucap minhyun

Telinga nya memerah, vibrator itu sudah menemukan titik sensitif nya. Ia ingin segera melepaskan tapi Dongho belum keluar dari ruangan nya

"Anda baik baik saja?" Tanya dongho heran karena perubahan ekspresi sang atasan

"Aku baik-- cepat lah keluar, kerjakan pekerjaan mu sebelum aku pecat!" Ucap minhyun cepat

Dongho yang mendengar itu hanya melebarkan matanya, dan izin untuk keluar

"Baik, saya hanya khawatir terjadi sesuatu pada bapak saya permisi dulu" izin nya

Saat Dongho keluar, buru buru ia membuka celana dan

"AAHH! KANG DONGHO" teriak minhyun

Cairan nya keluar membasahi kaki nya serta lantai ruangan nya, huh selalu seperti ini. Minhyun mengambil tisu untuk membersihkan kekacauan yang telah dibuat nya

Boss ; BaekminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang