38

1.7K 114 17
                                    

HAIHAIHAIHAI

ADA YANG NUNGGU??

LANGSUNG AJA DAH..

HAPPY READING GUYS!!!

WASPADALAH TYPO BERTEBARAN DIMANA - MANA

Sudah 5 bulan pasca kecelakaan yang menimpa Aureta Putri Mahendra, membuat dua pria most wanted di SIHS menjadi pria dingin tak tersentuh.

Kedua sahabat Reta pun merasakan kembali kehilangan sahabat tercinta mereka, pertama mereka kehilangan Heni dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan sahabat mereka tersebut, lalu mereka juga kehilangan Reta dalam kecelakaan atau tindakan yang disengaja oleh seseorang ketika berkemah. Dan mereka berharap Reta tidak berakhir seperti Heni dan dapat kembali berkumpul bersama mereka berdua kembali.

Clara dan Tiara pun sudah mendekam di balik jaruji besi atas tuduhan pencemaran nama baik, penyebaran video asusila, dan juga percobaan pembunuhan.

Hari ini adalah pengumuman kelulusan di SMA Siregar International High School.

Dan beberapa jam yang lalu pengumuman itu sudah di tempelkan di mading sesuai dengan jurusan. Membuat semua siswa siswa memekik senang atas kelulusan mereka, sehingga mereka pun mencorat coret baju seragam mereka.

Namun kebahagian itu tidak begitu di rasakan oleh semua siswa, nyatanya ada 4 orang siswa tidak merasakan kebahagiaan itu.

Siapa saja mereka, mereka adalah Revano, Rendra, Aldo, dan Satya.

Revano tidak terlalu merasakan kebahagiaan karena sang istri yang tidak ia ketahui keberadaan dan kabarnya tersebut tidak berada di hari yang seharusnya menjadi hari bahagia mereka karena merayakan kelulusannya bersama. Reta masih bertahta dengan hebatnya di pikiran dan hati seorang Revano.

Sama halnya dengan Revano, Rendra juga kurang merasakan kebahagiaan karena kembarannya tidak berada di sampingnya, ia tahu jika Aurel sering kali menelepon sang daddy ataupun abangnya guna mengetahui kabar kondisi dari sang kembaran.

Begitu pula dengan Aldo dan Satya, mereka merayakan kelulusan tanpa kedua sahabat terdekat mereka Heni dan Reta. Padahal mereka berempat sudah merencanakan akan kuliah di kampus yang sama walaupun beda jurusan. Dan juga ingin merayakan kelulusan mereka berempat bersama.

Namun Allah mempunyai rencana lain. Heni sahabat mereka sudah pergi terlebih dahulu menemui sang Pencipta alam semesta ketika mereka masih kelas XI. Dan mereka juga masih tidak mengetahui keadaan bahkan keberadaan gadis yang sudah menjalin pertemanan dengan Aldo dan Satya sejak duduk di bangku kelas 1 SMP.

Dan malam ini akan di adakan prom night beserta pengumuman siapa yang mendapatkan juara umum, hasil ujian nasional SIHS.

Revano tidak berniat berlama – lama berada di sekolah.

Ia langsung meluncur ke sebuah tempat yang selalu ia kunjungi jika merindukan sang istri.

"Hai sayang, maaf ya papa tidak menjenguk kamu selama seminggu ini, karena papa harus belajar supaya bisa mendapatkan nilai terbaik dan membuat kamu dan mama sedikit bangga kepada papa, ya walaupun papa tau kalau kalian sebenarnya tidak ingin mendengar nama papa disebut apalagi bertemu papa."

Ya tempat yang hampir setiap hari ia kunjungi adalah makam anaknya bersama Reta.

Ia mengusap batu nisan sang buah hati dan menciumnya dengan setulus hati.

"Kalau kamu denger papa, tolong sampaikan kepada mama untuk kembali. Papa sangat merindukan mama sayang." Ujar Revano yang mulai menangis.

Ia sangat merindukan Reta, merindukan geramannya, amukannya, amarahnya, cemburunya, pelototannya, pukulannya, ia merindukan semua yang ada di dalam diri Reta.

AURETA (Cerita akan direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang