Survival || HQ

Calm yourself down..

Yachi POV

' Baiklah Yachi, kamu seharusnya tidak segar itu..'

Aku dengar semuanya.. semua yang sudah di lalui Hinata..

Aku cukup terkejut dia masih baik baik saja... Sekarang aku ada di kamar mandi..

Kalau aku yang melihat hal itu, aku bakal punya panic attack.

" Aku sudah terbiasa melihat orang mati " kata kata Hinata teripang di kepala aku.

Apa maksudnya ' terbiasa ' ?

Apa artinya dia sudah sering melihat kematian ?

Apa artinya dia tidak peduli kalau dia mati ?

Apa dia baik baik saja ?

' Aku tidak sadar air mata keluar...'

Hinata POV

Aku tau ada yang dengar. Aku hanya perlu tau siapa dan seberapa banyak yang dia dengar.

Kenma baru turun, aku mau turun tapi aku mau ke kamar mandi dulu dan mendengar tangisan.

Aku mengamsumsi itu adalah Yachi

" Yachi ? Kamu baik baik saja ? "

Dia membuka pintunya. Dengan suara yang bergetar dia bertanya

" Hi-hinata..a-apa kamu baik baik saja ? " Aku terdiam. Yachi pasti yang dengar..

" Aku baik baik saja "

Tapi...

Aku sendiri gak tau apa yang aku rasakan sekarang ini...

Aku baik baik saja tapi di dalam diri aku, aku merasa kosong. Aku baik baik saja tapi aku merasa murung, aku baik baik saja tapi aku merasa dingin padahal lagi panas, aku baik baik saja tapi aku terasa berat.

Dia masih mengalirkan air mata dan dia menatap aku tepat di mata aku dengan tatapan tajam.

Beberapa saat lagi dia menenangkan diri lalu memeluk aku erat.

Aku merasa..hangat ?

" Aku tau kamu enggak..." Bisik ya.

Aku merasa air mata mengalir dan tangan aku memeluk Yachi.

Aku pernah dengar dari seseorang yang tidak sengaja aku dengar..

" Terkadang pelukan lebih berarti daripada sejuta kata "

Aku merasa hangat, aku merasa benar, aku merasa lebih ringan, aku merasa terisis, aku merasa cerah...

Aku ingin pelukan ini tetap ada...

The End !!

Sudah selesai !! Happy ?!