3.Meminta petunjuk Allah

24 13 0
                                    

Ini memang terdengar biasa, aku tak menyangka cinta pertamaku akan se-drama ini. Aku pernah melihat sinetron yang bercerita tentang penghianat seorang sahabat, tapi tak terbayang sekalipun kalau aku akan mengalaminya, dan itu benar-benar menyakitkan.

Aku masih termenung diatas sajadah dan meminta petunjuk pada Allah apakah aku harus memutuskan persahabatan yang sejak kecil aku dan Lina bersama, padahal sebentar lagi ulang tahunku akan tiba

Setiap tahun kita berdua selalu merayakan perayaan kecil-kecilan untuk ulang tahunku ataupun Lina

"Ya Allah, jagalah aku dari segala perasaan yang dapat merusak kebaikan",ku hapus air mata dan berharap persahabatan itu akan kembali seiring berjalannya waktu.

Ddrrtt......drttt......

Kang Zulfan : "Assalamualaikum Vella, maafkan aku, kamu sudah salah sangka Vel, aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Lina. Kita hanya berteman dan nggak lebih dari itu, aku kagum pada akhlaq mu selama ini, makannya aku menemui Lina dan ingin mengetahui lebih dalam tentangmu dan jujur, aku mengagumimu secara diam-diam selama ini. Dan aku juga tau, kalau kamu pun ada rasa sama aku". Pesan WhatsApp dari kang Zulfan.

Dalam hati kecilku, aku tersenyum membaca pesan yang masuk. Karena kang Zulfan adalah santri yang alim,pinter agama,beradab, mempunyai akhlaq yang baik,tak pernah meninggalkan kewajibannya dan dipandang baik oleh masyarakat. Ia juga mempunyai hati yang lapang dada dan banyak pula santriwati yang naksir padanya.

Tapi apa yang telah dilakukannya, membuatku tak membalas pesannya itu. Aku hanya ingin semua kembali seperti semula.

***

Waktu berjalan dengan cepat, di siang yang panas, matahari bertengger kokoh membakar bumi dengan teriknya, langit pun membiru tanpa awan. Aku duduk dan bersandar dipundak mbak Rahma. Rahma adalah sepupu yang paling dekat denganku,aku memanggilnya "mbak Rahma" dia sangat baik hati dan tak pernah memilih-milih teman. Sambil bersantai, aku menceritakan semua masalahku padanya

"Sabarlah Dek Vella, cepat atau lambat pasti Allah akan menjawab doa-doa mu, Allah tak akan menguji hambanya, kecuali sesuai dengan kesanggupannya" Ucap Mbak Rahma. Dan hatiku sedikit demi sedikit terasa lega.

Jangan sampai sini saja ya kawan,apa nggak penasaran lanjutannya seperti apa? Kuyy...lanjutkan bacanya pada bagian 4

S3 (SAHABAT SANTRI SEJATI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang