Eight

857 78 0
                                    

Hey guys!

Do you enjoy the book? I hope so xx. Jangan lupa vote+comments ya!!

-whatevs

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

2 minggu setelah Luna dan Niall berbaikan.

-Niall Horan's POV-

Besok aku dan Luna tepat sebulan bersama. Dan semenjak aku berbaikan dengan Luna, aku belum sekalipun bertemu dengannya lagi. I miss her so much.

Aku memutuskan untuk mengajaknya jalan. Yaa, dua minggu terasa sangat lama jika dilalui tanpanya disampingku.

"Hey, Sayang!"

"Hey, Niall. Lama tidak mendengar suaramu,"

"I miss you sooo much! How are you, baby Lune?"

"I'm doing great so far. Miss you more, ya kno. How are you, babe?"

"Seperti yang kamu dengar. Kamu ada acara tidak hari ini?"

"Ti...dak. Kenapa?"

"Aku ingin makan siang bersamamu,"

"Yay! I was thinking i will eat my lunch alone in this apartment."

"No you won't. Sampai ketemu nanti!"

"See ya!"

Aku segera mandi dan bersiap-siap. Aku mengambil kemejaku dan skinny jeans ini. Selesai bersiap-siap, aku keluar dari kamar. Harry sedang memanggang sesuatu. Sepertinya itu roti atau pizza. Louis sedang mengganti channel televisi. Liam sedang tiduran di sofa. Dan Zayn sepertinya baru selesai mandi. Ia masih menggunakan handuk yang ia lingkarkan di pinggangnya.

"Where are you going?" Zayn menegurku.

"Makan siang dengan Luna,"

"Jangan sampai ia menelponku karena kau berulah lagi," Zayn mengepalkan tangannya dan berpura-pura menonjokkannya ke badanku.

"Kau beruntung mendapatkannya, Niall. Ia cantik, baik, lembut, elegan, dan semuanya. if i were you, i wouldn't hurt her," Louis menambahkan.

"i"m so lucky i can call her my girlfriend. Bye, guys!"

Aku segera mengambil kunci mobil dan menghidupkan mesin mobil. Terasa seperti ada cahaya blitz yang mengenai tubuhku. Pasti itu paparazzi. Entah dimana mereka berada.

Aku segera menuju apartemen Luna. Lucas NY Apartment.

"Siang, Mr. Horan. Ada yang bisa saya bantu?" penerima tamu menegurku. Aku belum pernah melihatnya disini. Mungkin ia baru. Namanya Edward, kulihat itu di name-tag-nya.

"Siang, Edward. Aku ingin menemui kekasihku,"

"Ms. Anderson? Baiklah. Selamat bersenang-senang!"

"Terima kasih, Edward. Kau juga,"

Aku masuk ke dalam lift bersama seorang pria. Sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana, ya?

"Kau pasti Niall Horan. Benar, kan?"

"Yaa," aku menjabat tangannya.

"Aku Marvelino Keynes,"

"Oh, hai. Sepertinya aku pernah melihatmu tapi aku lupa dimana,"

"Apa Luna pernah menceritakanku padamu? Aku yakin pasti belum,"

Aku kaget. Siapa orang ini? Bagaimana ia bisa kenal dengan Luna? Oh ya, Luna adalah supermodel jadi wajar ia kenal dengan Luna.

Somebody to Love {Niall Horan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang