BAB 1 - Fist Meet

18.4K 509 67
                                    

'You didn't know me,
you didn't look at me
You never even glanced at me'

'You didn't know me, you didn't look at meYou never even glanced at me'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noona, Please Touch Me

Malam itu kelima Pemuda sedang menikmati malam minggu di sebuah Karaoke. Mereka menghabiskan 3 jam lamanya, kulit kacang berhamburan, kaleng-kaleng soda yang telah kosong penuh di meja. Terlihat ke lima Pemuda itu sedang asik berbincang sesuatu yang bisa di bilang sangat menarik. Setelah menghibur diri mereka, dilanjutkan dengan pembicaraan yang menyenangkan. Kelima Pemuda itu masih berusia 18 tahun. Mereka menghilangkan rasa penat dari...

'Tugas'

'Ujian'

'latihan'

'les Privat'

Hanya satu Pemuda yang menghilangkan rasa jenuhnya, ke Empat pemuda lainnya tidak merasakan rasa tertekan dari apa yang dinamakan 'Pendidikan' dikarenakan mereka hanya bermain dan bisa membayar untuk memanipulasi nilai mereka. Untuk apa mereka belajar bukan? Namun, sayang tidak bisa ditampik bahwa otak mereka sangat minim tentang sebuah ilmu.

Musik masih mengalun dengan Volume yang tidak terlalu besar, lagu Filter dari Jimin, lagu yang menghantarkan mereka terhanyut dalam untaian percakapan yang sangat pas dengan lirik demi lirik.

Pria bersurai biru menyalakan rokok dan menghisapnya, lalu memberi sekotak rokok itu dengan dengan teman-temannya. Dia S.coups bisa di sebut sang ketua geng. Ia berusaha memujuk Pemuda yang enggan menerima rokok yang sekarang berada pada Pemuda yang berhazel coklat Jeon Wonwoo.

"Cobalah, sampai kapan kau tak mencoba menyesap ini Eunwoo?" tantang S.coups, S.coups sangat berharap Eunwoo bisa di bujuk malam ini. Eunwoo adalah Pemuda yang bisa di bilang, paling aman dari mereka berempat.

Tak sudi di bilang mental seperti banci, para temannya bersorak saat Eunwoo mulai menggapai bungkus rokok dari Wonwoo. Pria bercelana selutut itu bertepuk tangan saat S.coup berhasil mengotori pikiran Eunwoo, Pria itu adalah Lee Taeyong.

"Ah.. tunggu, aku akan mengdokumentasikan moment ini," teriak Park Soobin, lelaki imut dengan senyuman seperti bai. Jangan salah wajah seperti Soobin, dia lah paling berbahaya, otak nya sangat kotor.

Eunwoo pun berhenti, menghentikan pergerakan untuk menghidupkan koces, ia hanya menunggu sampai Wonwoo berhasil membidik, Eunwoo mengangkat rokok nya dan tersenyum miring degan mengangkat satu alisnya.

"Kalian pikir, aku tidak berani, hanya dengan menyesap benda ini?" Eunwoo melanjutkan dan mulai membakar ujung rokok itu, menyesap dan menghembuskan asap itu ke wajah Taeyong.

[✔] Noona,  Please Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang