Bab 6

231 38 0
                                    

~Happy Reading~

Malam yang dingin....
Malam yang senyap....
Malam yang membuat hatinya hancur untuk kesekian kalinya.

Umji berusaha berdiri lalu ia berjalan kearah kasurnya dan mengambil bingkai foto mereka berenam.

Aku merasa hancur sekaligus terkhianati saat ini. Hah... Hayolah Umji apa yang kau harapkan, apa kau berharap mereka akan kembali seperti dulu?

Aku sadar sekarang bahwa mereka tidak akan berubah. Mereka berlima dan aku sendirian

Seandainya aku bisa menjelaskan pada mereka semua apa yang sebenarnya terjadi....

Tetapi aku tidak bisa...

Apa yang harus aku lakukan?

Mereka yang dulunya tempat aku berkeluh kesah telah berubah....

Hanya ada tatapan kebencian dan Ketidaksukaan yang mereka berikan kepadaku....

Eomma, aku tidak tahan lagi. Aku ingin pulang...

Tetapi jika aku menyerah sekarang maka semua usaha ku akan sia-sia. Semua Penggemar akan kecewa kepadaku.
Dan aku akan sangat mengecewakan Eomma dan keluarga ku' Batin Umji

Ceklek.....
Suara pintu terbuka, Sinb pun masuk kedalam kamar.

Umji segera menghapus air matanya.

"Kau belom tidur ?" Tanya Sinb kepada Umji

"Ah... Aku hanya terbangun karena tenggorokan ku kering" ucap Umji

Sinb hanya mengangguk kan kepala nya.

Umji keluar kamar untuk menuju dapur. Setelah minum ia kembali kekamar. Dapat ia lihat Sinb yang tertidur sangat nyenyak.

Bahkan setelah kalian menghancurkan hatiku, kalian masih bisa tidur dengan nyenyak.

Ah... Ayolah Umji kau tak lah penting bagi mereka. Sadarkanlah dirimu Umji' batin Umji

Umji tersenyum kecut lalu berjalan ke arah kasurnya. Ia mencoba tidur dan melupakan rasa sakit yang ia rasa.

Tiba-tiba air matanya kembali keluar tanpa seizin nya. Ia menangis dalam diam

Ia menghapus air matanya dan menahan tangisnya. Akan menjadi masalah jika besok para eonni nya melihat matanya yang bengkak.

•••••

~Satu Minggu berlalu ~

Keadaan Umji sudah membaik dan ia sudah boleh melakukan aktivitas seperti biasa. Dan para eonni nya pun begitu, setelah Umji sehat mereka berprilaku seperti sebelumnya.

Umji hanya bisa menerima semua perilaku semua eonni nya kepadanya. Sebisa mungkin ia akan bertahan.

Demi membanggakan orang tuanya dan semua orang yang mendukungnya.

Ia dan taehyung sesekali bertemu tapi tidak dimalam hari lagi. Umji masih trauma dengan yang ia alami kemarin.

Saat malam hari terkadang tubuhnya bergetar karena ketakutan padahal ia sedang didalam dorm.

Terkadang ada saatnya ia begitu ketakutan akan segala hal. Ia akan pergi ke kamar mandi lalu menyalakan kran dan menangis.

Sekuat mungkin ia akan menutupi nya dari semua member.

Mungkin saat para eonni nya tahu ia trauma dengan kejadian dimana ia terkunci diluar dorm para eonni nya akan perhatian dan merawat Umji.

Tetapi Umji tidak mau hal itu terjadi, ia tidak ingin menerima hal palsu lagi dari para eonni nya. Lebih baik ia menghadapi nya sendiri.

Can We Be Like Before ? [Gfriend] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang