Hallooo, aku update lagi setelah sekian lama ngilang wkwkwkwk. Semoga masih ada yang nunggu dan mau baca ceritaku ya. Happy reading guys ^^
°°°
Sejak masuk ke ruangan Eunha, Jungkook tidak sedikitpun menatap atasan sekaligus kekasihnya itu. Atensinya ia pusatkan pada meja kerja Eunha yang penuh dengan berkas – berkas.
"Apa kau akan terus menunduk seperti itu?"
Jungkook menggeleng pelan masih dengan kepala menunduk.
"Tatap aku saat kau sedang bicara denganku sekertaris Jeon."
Perlahan Jungkook mengangkat kepala, atensinya langsung berhadapan dengan tatapan intens milik Eunha.
"Sekarang katakan, apa yang sedang kau sembunyikan dariku? Apa kakek melakukan sesuatu padamu saat kalian sarapan tadi?"
Jungkook tampak gugup, lelaki itu mencoba sebisa mungkin menutupinya lantas kembali menggeleng pelan.
"Tidak ada yang saya sembunyikan boss."
"Lalu kenapa seharian ini kau menghindariku?"
"Sa – saya sedang sibuk mengerjakan tugas yang boss berikan."
Eunha mendengus mendengar jawaban Jungkook. "Begitu ya? Baiklah kalau kau sedang sibuk dengan tugasmu, aku tidak akan mengganggu atau bertanya lagi. Kau boleh kembali ke ruanganmu."
Jungkook mengangguk, sedikit lega ketika Eunha tidak mendesaknya untuk menjawab pertanyaan perempuan itu. Saat Jungkook ingin keluar dari ruangan Eunha, perempuan Jung itu kembali memanggilnya.
"Aku ingin dua jam lagi kau serahkan semua pekerjaanmu yang sejak tadi kau kerjakan. Dan setelah itu kita akan rapat."
Jungkook mematung. Lelaki itu mendadak panik mendengar ucapan Eunha.
"Du – dua jam lagi boss?"
Eunha menggangguk. "Kenapa? Apa waktunya terlalu lama? Kau sudah selesai dan ingin menyerahkan pekerjaanmu sekarang?"
Jungkook menggeleng, "bu – bukan begitu boss. Sa – saya ... " Jungkook mencoba mencari alasan yang sekiranya dapat ia katakan pada Eunha. Lelaki itu semakin panik saat Eunha semakin intens menatapnya.
"Ada yang ingin kau katakan padaku sekertaris Jeon?"
"Ti – tidak ada boss."
Pada akhirnya Jungkook pasrah. Lelaki itu memilih keluar dari ruangan sang kekasih, meninggalkan Eunha yang menatap punggunya dengan kecewa.
"Kenapa kau berbohong Jungkook?"
°°°
Para karyawan yang berada di ruang rapat menatap takut kearah Eunha. Saat di beritahu akan adanya rapat mendadak, para karyawan sudah membayangkan wajah Eunha yang dingin dan aura menakutkan boss cantik mereka itu. Belum lagi omelan yang akan di terima jika hasil pekerjaan mereka tidak sesuai dengan keinginan Eunha.
"Jadi ini hasil pekerjaan kalian selama satu bulan terakhir?" Eunha menatap berkas – berkas di tangannya, lalu beralih menatap tajam para karyawannya. Perempuan Jung itu melempar berkas – berkas di tangan membuat para karyawan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
FanfictionCr poster : @rlo_kook Bagaimana jika sang mantan ketika SMA, kekasih, serta calon tunangan berada di perusahaan yang sama dan menjadi bawahannya?