Saat ini vira sedang mengurus kepindahannya ke Jakarta. Ia akan berangkat 1 Minggu lagi tetapi ia harus menyiapkan nya dari sekarang siapa tau keberangkatannya di percepat
"Mih kalo si vira pindah trus yang beresin rumah siapa?" Tanya anggel
" Cari pembantu atau kamu aja yang beresin"ucap Evi
"Biarin lah si vira pergi biar gak nyusahin" sarkas evi.
******************
Saat ini vira dkk sedang berada di kantin yang nampak sepi. Karna setelah pembagian rapot hanya beberapa siswa siswi yang datang ke sekolah.
Oh iya kalo kalian belom tau temen vira itu bukan cuma 2 masih ada banyak tapi belom muncul.
"Eh... Nanti kita perpisahan kemana ya?" Tanya mala"Entah lah dan pastinya aku gak ikut"ucap vira lesu
"Yah gak seru dong" ucap disa sambil mencomot siomay milik mala
"Dis itu punya gua woy" ucap mala tak terima sambil menjauhkan mangkok baksonya dari disa
"Bagi dikit elah" ucap disa cengengesan
"Kalian kok malah berantem"ucap vira
"Eh.. vir lo gak beli makan?"tanya disa
"Emm... A aku gak laper" gugup vira
"Lo gak bawa uang yaa"ucap mala penuh selidik
"Eng enggak gitu a aku emang gak laper aja" gugup vira sambil tersenyum
"Kita traktir deh siomay sama jus buah oke"ujar disa
"Gak usah aku gak enak kalian traktir aku terus"ucap vira sambil menunduk
"Gapapa kaya ke siapa aja, ya ga?"ujar disa kepada mala dan di balas anggukan
Skip pulang sekolah
Vira sedang duduk di kursi taman sambil melamun. Menunggu pembeli namun tak ada satupun yang membeli bunganya. Hingga ia teringat perkataan almarhum ayahnya ' _kamu harus kuat , kalo mereka jahatin kamu bilang sama ayah_ ' , kata itu terngiang-ngiang pada pikiran vira.
"Ayah apa kabar" gumam Vira sambil tersenyum tipis
Vira memutuskan untuk pulang saja karna tidak ada satupun pembeli. Saat ia telah sampai rumah ia menarik nafas panjang dan menghembuskan secara perlahan.
"Assalamualaikum"ucap vira sambil membuka pintu
"Mana uangnya" ucap evi (ibu angkatnya) sambil menadah tangan kepada vira
"Vira gak ada uang nyonya" ucap vira sambil menunduk
"Jam segini baru pulang tapi gak bawa uang , kemana aja huh?" Bentak evi
"Gak ada yang beli bunganya nyonya" ucap vira pelan sambil menunduk dan meremas rok sekolahnya
Plak
Plak
Bruk
Dua tamparan dari Evi dan vira di dorong dengan kencang sehingga kepalanya terbentur pintu dan mengeluarkan sedikit darah
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIRA
Teen FictionALVIRA QUEENZAA P Gadis cantik, imut, lucu, chubby, gemesin. Tingkah nya yang polos, jujur, jago beladiri, bijak, dan pintar dalam berbagai bidang. Terpisah dari keluarga kandungnya ia tinggal bersama keluarga angkatnya. kisah sedih di mana ia haru...