39. Almost

1.6K 245 77
                                    

(maybe 13+)

Tok tok...

Klek

"Mah?"

"Ga ada siapa-siapa? Mamah kemana ya?" - ucap Arin sambil memasuki rumahnya. Membuka sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu.

Iyalah di rak sepatu, masa di rak buku.

"Permisi...?" - saut Soobin saat memasuki rumah Arin. Soobin pun duduk di sofa ruang tengah dengan sedikit mengistirahatkan leher dan punggungnya. Karna dia cukup tegang saat menonton dramanya Ara dan juga Sunghoon barusan

"/Hhah/"

"Bin, minum apa?"

"Air putih aja".

Keadaan sore hari di rumah Arin dan juga Sunghoon lumayan sepi. Mamah dan bibi yang jaga rumah juga ga ada.

"... aku punya keluarga, tapi aku tetap kesepian..."

"...aku punya temen, tapi aku tetap kesepian..."

"Hah... Ara, kenapa lu bikin gua ga berenti khawatirin sama lu sih ra—" - ucap Soobin sambil melipat kedua tangan di belakang lehernya—sebagai bantal.

(Suara gelas diletakan)

"Nih, minum dulu" - ucap Arin kemudian duduk di samping Soobin. Memegang pundaknya Soobin dan berkata, "hey, kamu mikirin apasi sekarang? Minum dulu... nanti keburu dingin", Soobin hanya tertawa kecil dan tersenyum manis menatap Arin karna tingkahnya.

Gleg gleg

"Ahh..(Terkekeh) mana dingin, orang kamu bikinnya air putih biasa bukan panas, hm gemesin" - ucap Soobin. Arin cuma tersenyum gemas dan kembali penasaran dengan apa yang Soobin pikirin sekarang.

"...kenapa liatinnya gitu banget?" - lanjutnya.

Tanpa izin Arin pun mengistirahatkan kepalanya di pundak kanannya Soobin. Tersenyum—dan menghela nafas. "Hhh... aku ga tau kedepannya kita kaya gimana bin. Tapi aku harap kamu disini terus dan ga kemana-kemana..." - ucap Arin.

Mendengar perkataannya yang tiba-tiba, Soobin hanya bisa mengusap kepalanya Arin dengan tangan kirinya. "Kenapa? Apa yang bikin kamu khawatir...?" - tanya Soobin.

Arin memejamkan matanya, "engga, aku cuma takut. Karna kamu terlalu penting buat aku, dan aku bener-bener ga bisa kehilangan km bin"

....

Soobin tidak menjawab. Ga ada balasan apa-apa dari Soobin. Hal itu membuat Arin kebingungan. 'Kenapa dia diem aja? Ada yang dia sembunyiin?' - gumamnya.

"Bin"

....

"Bin?"

'Tidurkah?'

"Bi—"

*kiss*

...

"Ga, aku ga tidur—aku cuma lagi nahan aja" - balas Soobin dengan santai. Arin bangun dan langsung menatap Soobin dengan tatapan kesalnya. "YAK!"

Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang