*HOW TO LOVE*

Forever with you

-
-
-
-
-
-
Norenmin

*
*
*
*

Terdengar senandung dari arah dapur beradu dengan suara alat masak. Ternyata renjun yang sudah bangun dari subuh sedang siap - siap menyiapkan makanan untuk suami dan anaknya.

Setelah jadi renjun menata makanan dimeja makan dan menuju kamar putranya jisung.

"Jisung ah , ayo bangun ... nanti kau telat sekolah"

Jisung mengeliat dari tempat tidurnya , dengan wajah baru bangunya dia tersenyum kepada ibunya.

"Ayo cepat nak , nanti keburu siang"

Jisung bangun dan dengan langkah sempoyongan dia menuju kamar mandi. Setelah melihat putranya sudah bangun renjun merapikan tempat tidur jisung dan menyiapkan pakaian sekolahnya.

Renjunpun keluar dari kamar jisung dan menuju kamar tidurnya , dilihatnya suaminya jeno masih tertidur. Renjun mulai mendekati dan membangunkan jeno.

"Jen ... jeno ... ayo bangun ..."

Jeno bangun dan langsung menuju kamar mandi. Renjun lantas membersihkan tempat tidur dan setelah itu menyiapkan pakaian kerja jeno.

Sarapan pagi ini seperti biasa , dengan jisung yang selalu bercerita tentang kegiatannya hari ini. Berbeda dengan jisung , jeno hanya diam dan sesekali hanya tersenyum membalas ocehan putranya tersebut.

Selesai sarapan jisung pamitan kepada ibunya renjun dan jalan menuju mobilnya.

"Jen tunggu ... dasimu"

"Tidak perlu..."

"Seperti itulah sikap jeno pada renjun. Jeno tidak membenci renjun hanya saja , dia belum bisa menerima semua ini. Ya menerima jika sekarang renjunlah penganti jaemin."

Flashback

Dokter .... dokter .... bagaimana keadaan istri saya???

Maafkan saya , pihak kami sudah mencoba tapi ...

Tidak ... tidak mungkin ,

Anda harus memilih tuan lee ...

Tapi bagaimana saya harus memilih...

Tuan lee .... istri anda ingin bicara...

Jeno masuk keruangan dan menemui jaemin...

Hai sayang .... anak kita akan hidup dengan baik kan ????

Jeno masih sesegukan dan hanya menganguk.

Selamatkan dia sayang.... aku ingin bayi kita selamat...

Tapi .....

Dia berhak hidup sayang ....

Kau juga ,

Iyaa aku tau , tapi anak kita berhak melihat betapa tampannya ayahnya ...

Hentikan itu jaemin ... dia juga harus melihat ibunya yang menawan bukan ?

Tentu saja ... aku ibunya . Oleh sebab itu kau harus selamatkan anak kita .. berjanjilah lee jeno , kau harus selamatkan bayi kita. Aku juga punya permintaan untukmu , setelah aku pergi menikahlah dengan renjun , dia bisa jadi ibu yang baik untuk anak kita nanti.