Author POV
Rey Side
__________
Senin,16 November 2020Kring... kring... kring...
Suara jam Weker berbunyi saat waktu menunjukan pukul 06.00pm. Sedangkan Sang pemilik yang kesal langsung membanting jam tersebut. Dan kembali tertidur didalam selimut tebal miliknya.
Tapi,tidurnya tak senyenyak yang ia inginkan sebelumnya.
Ia terperanjat kala mendengar suara cempreng dari ibunya yang memanggil namanya."REYNAND BANGUN!!!--Mau sampe kapan kamu tidur hah!? Ini udah siang,kamu gak sekolah apa!?"teriak ibunya dari bawah.
Rey menghela nafas,"Iya Mih ini Rey udah bangun!!" sahutnya sambil beranjak dari ranjang. Dan berjalan ke kamar mandi dengan malas.
25 menit kemudian...
Setelah selesai berpakaian seragam. Rey mulai turun kebawah untuk sarapan bersama dengan keluarganya.
"Pagi Rey" sapa gadis cantik yang membuatnya tersenyum lebar.
"Pagi juga sayang"sapanya kembali sambil mengusak rambut gadis itu.
"Rey!!! Plis deh,butuh waktu lama tau buat ngerapihinnya lagi!"katanya kesal sambil menyilangkan tangannya didada. Sedangkan Rey hanya terkekeh dan mengambil tempat disebelahnya.
"Iya deh maaf,aku gak sengaja"ucap Rey sambil memungut dan mengecup pucuk tangan gadis itu.
Gadis itu tersipu saat mendapat perlakuan manis dari Rey yang membuat hatinya menghangat.
"Dimaafin gak?"tanya Rey dengan pelan. Gadis itu mengangguk. Dan Rey kembali mencium pucuk tangannya."Woyyy inget tempat dong kalo mau ngebucin,jan di meja makan! Bukanya romantis malah ngotorin!--hargain juga dong yang jomblo!"protes gadis lain yang baru saja datang dari kamarnya.
"Curhat neng?--,ck ck ck. Ikut perihatin ya yang jomblo"ejek Rey pada adik perempuannya. Sedangkan adiknya hanya cemberut.
Gadis yang berada disebelahnya tertawa,saat melihat pertengkaran kecil antara adik dan kakaknya.
Tak lama Ibunya datang dengan membawa banyak makanan ditangan nya.
"Hei udah berantem nya! Sekarang kalian makan dulu,nanti telat lagi ke sekolah!"seru ibunya yang langsung dituruti oleh mereka.☆☆☆☆☆☆
Author POV
Caca Side
__________Pagi ini tidak ada yang menyenangkan bagi Caca. Saat berangkat ke sekolah pun ia tak ada gairah,tapi pada akhirnya ia berangkat meskipun malas.
Dikoridor Caca tak sengaja berpapasan dengan teman-teman dari kekasihnya.
"Hai Ca"sapa mereka.Caca hanya membalas dengan deheman dan juga senyuman.
"Lo gak berangkat bareng Rey,Ca?"tanya salah satu dari mereka.
"Enggak Yo"jawab Caca."Lagi marahan ya sama Rey?"tanyanya kembali.
"Enggak kok! Kata siapa?"
"Gak dari siapa-siapa sih. Cuman aneh aja liat Lo berangkat sendiri. Biasanya kan suka bareng sama Rey"kata lelaki itu.
Caca tersenyum,"enggak papa kok,gue emang lagi gak pengen aja berangkat bareng ama dia"jelasnya bohong. "Eumm... yaudah gue duluan ya. Mau ngerjain tugas dulu. Bye kalian"lanjut nya,lalu berlari kecil guna menghindari mereka.
"Lo pada ada yang aneh gak sama sikapnya si Caca?"tanya Lelaki yang bername tag Raihan. Ketiga temannya mengangguk meng'iya kan perkataan Raihan.
"Udah lah gak usah mikirin mereka. Mending kita ke basecamp aja. Gue seret nih pen ngerokok!"ajak Ardrian.
"Sama gue juga"
"Kuy lah ke basecamp" dan mereka pun pergi keruang atas untuk merokok.
___________
5 menit kemudian...
Setelah sampai dikelas,Caca langsung duduk dibangku nya dengan kepala yang menunduk.
"Pagi Caca cantik"sapa seseorang dari arah belakang. Caca langsung menengok,lalu tersenyum saat tau siapa yang menyepa nya.
"Pagi juga"sapa nya kembali."Kenapa nih kayak yang gak semangat?"tanya lelaki yang bernama Zigan.
"Enggak papa"jawabnya masih tetap dengan senyuman yang meyakinkan."Keliatan banget bohongnya neng"ucap Zigan lagi yang hanya dibalas senyuman miring dari Caca.
"Udah makan belom?" Caca menggeleng."ke kantin,mau?" Ajaknya"Lo yang teraktir!"seru Caca yang membuat Zigan memutar bola matanya malas.
Tapi pada akhirnya Zigan mengangguk."Boleh deh,buat tuan putri apa sih yang enggak"
Caca meringis saat Zigan menggodanya."jijik ihh!"ucapnya sambil mendelik.
Zigan terkekeh saat melihat raut muka Caca yang kesal.
Drettt... drett...drettt
Tak lama Ponsel Zigan bergetar.
"Bentar ya gue angkat dulu"Sang empu mengangguk.Caca kembali melamun saat Zigan meminta ijin keluar untuk mengangkat telpon nya. Tapi lamunan nya pecah saat kedua gadis belari terburu-buru kearahnya.
"Ca!"seru mereka sambil mengatur nafasnya."Kenapa?"tanya Caca dengan raut muka yang kebingungan.
"Lo harus ikut kita!"ucap salah satu dari mereka."Hah? Ikut kemana?!" Caca masih tetap kebingungan. Ia tak mengerti apa yang dikatakan oleh kedua gadis itu.
"Pokoknya Lo harus ikut dulu!"ajak mereka sambil menyeretnya keluar dari kelas.Caca yang risih dengan kasar melepaskan genggaman dari kedua gadis itu.
"Kita mau kemana sih Din ?!"ucap Caca kesal.Mereka berdecak. "Ck! Ikut kita dulu apa susahnya sih!"bentak salah satu dari mereka. Caca terdiam dan mengangguk,lalu mulai mengikuti mereka dari belakang.
"Tuh Lo liat sendiri!" Tunjuk gadis disebelahnya. Caca mengikuti arah telunjuk Dina yang mengarah pada lapangan dan memperlihatkan dua sejoli yang sedang bermesraan.
Deg...
Seketika matanya membulat.
"Re--Rey?" Lirihnya pelan.___________
TBC~
Thanks yg udh mau baca🙏
Sorry juga kalo banyak typonya. Biasalah manusia kan tidak luput dari kesalahan,hehe:vSee you in the next story. Bye bye😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionBertemu denganmu merupakan waktu yang terbaik dan terburuk yang pernah aku alami.Aku memiliki seribu alasan untuk bertahan denganmu. Namun kamu memiliki seribu satu alasan untuk meninggalkanku. Dan disaat kau bercerita kepadaku tentang masa depan y...