[ Akhir dan Awal ]

7K 333 4
                                    

Vkook OneShoot

Pagi hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya, Taehyung yang mengintip si manis dari balik pintu dan Jungkook yang tengah mengambil susu kesukaannya di depan Apartmentnya.

Persetan dengan penisnya yang selalu saja turn on hanya karena melihat Jungkook dari balik pintu. Taehyung ingin menggapai Jungkook, ingin membuat Jungkook berteriak dibawah kuasanya. Ingin melihat paha sekal itu mengangkang dihadapannya, ingin memasuki pantat besar Jungkook. Bilang saja Taehyung sudah gila, karena memang itu adanya. Hari ini Taehyung harus bisa mendapatkan si manisnya, karena Taehyung bukan hanya sekedar nafsu saja pada Jungkook. Namun hatinya berteriak bahwa ia tertarik dan sudah mulai mencinta.

Dengan keputusan bulat, Taehyung membuka pintu Apartmentnya dan memanggil pelan si pria manis itu.

Jungkook hampir saja memutar balik badannya sebelum suara Taehyung terdengar di indra pendengarnya.

"Jeon Jungkook, benar?" Tanya Taehyung menghadap tepat kearah Jungkook, dan Jungkook hanya membalas dengan anggukan kepala sedikit kaku.

Jungkook sebenarnya sadar akan sikap Taehyung padanya, takut tapi juga ia sedikit tertarik apa yang di ingin Taehyung dari dirinya.

"Ah, uum mungkin sedikit aneh dan terkesan blakblakan. Jung.."

Taehyung diam saja, berdiri diambang pintu tanpa niat melanjutkan ucapannya. Jungkook yang heran pun mendekati Taehyung, takut jika Taehyung kenapa-napa.

"K, kamu baik-baik s— ahh?!!"

"Jung, lo terlalu indah untuk sekedar gua lewatin tiap pagi." bisik Taehyung di telinga si manis yang kini tengah dikungkung usai ia tarik ke dalam Apartment nya.

Jungkook melebarkan netranya terkejut, terlampau kaget dengan perlakuan Taehyung padanya.

"Sumpah Jung, lo indah. Indah banget, cantik." Taehyung terus membisikan kata-kata memuja pada Jungkook sembari tangannya yang mulai merangkul indah dipinggang si manis. Jungkook tersentak kaget saat Taehyung mengusap lembut perutnya oleh ibu jari Taehyung.

"T-tae, lepasin k-kamu mau ngapai— angh!" ucapan Jungkook sekali lagi terpotong oleh desahannya, bagaimana tidak. Tangan Taehyung dan segala afeksi yang ia beri membuat Jungkook lemas, ingin melawan namun tubuhnya seolah ingin Taehyung berbuat lebih dari sekedar usapan diputingnya.

"Manis, suara lo sehalus sutra. Gimana bisa gue nahan ini lebih lama lagi, lo gabisa munafik manis." ucap Taehyung pada Jungkook, paha Taehyung kini sudah masuk disela kaki Jungkook. Menggesekan milik si manis dengan pahanya, nyatanya Jungkook kini sudah setengah tegang hanya karena gesekan pelan itu.

"Bilang apa yang lo mau, tubuh lo respon dengan baik akan sentuhan gue." lagi-lagi Taehyung menggoda Jungkook, kepalang tegang Jungkook enggan menolak. Maka dengan itu Jungkook mendongak menatap netra tajam yang kini tengah menatapnya balik.

"M, mau T-taehyungie hiks.." isakan kecil Jungkook membuat Taehyung tersenyum kecil, menarik lembut dagu si manis lalu memagutnya lembut, mencium perlahan bibir plum semanis gula milik Jungkook dengan perlahan. Melumat dan menghisap bibir itu hingga sang empu melenguh pelan.

"A-ahh!" Jungkook berteriak kala Taehyung mulai mencubit pelan putingnya, sesekali mengusap lembut dan memilin tonjolan kecil itu.

"Tae– huks j, jangan dicubit sakit." ucap Jungkook, Taehyung menjawab dengan anggukan dan kini ia mulai membuka kancing baju Jungkook perlahan.

"Ah, see. How pretty this baby, gue ga pernah salah. Lo beneran indah lebih dari yang gue duga, Jung." Taehyung terus memuja Jungkook seakan ia adalah hal terindah yang pernah Taehyung lihat dihidupnya. Pipi Jungkook memanas, ia menyembunyikan wajahnya dibalik kedua lengan mungilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOOR | TAEKOOK OS 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang