poker school [CHANBAEKH]

misi 3

AKU MINTA MAAF KALAU KALIAN BINGUNG
BUAT CERITA SEBELUM NYA KALIAN BACA DI AKUN "CHANBAEKHFANS"
DENGAN JUDUL YANG SAMA

SELAMAT MENIKMATI ~~~~

Semua unit yang di perintahkan Chanyeol kembali ke markas. Mereka memasuki ruangan khusus . Pertemuan para pemimpin utama kecuali Baekhyun yang sedang tertidur.

"Jisung siapa yang kau bawa? Mana Alvo?"
"Dia Alvo Hyung"
"Hahah mana mungkin"
"Jangan tertawa memangnya penampilan ku aneh?"

Alvo dan kai mulai berdebat sementara yang lain mulai menyiapkan laporan mereka mengenai misi masing- masing.

"Diam kita mulai , bacakan setiap laporan kalian"
"Baiklah , sesuai dugaan Nuna Byul pada distrik 12 mereka melakukan pelelangan manusia dan obat-obatan"_renjun
"Lalu" _ Chanyeol
"Dalangnya adalah Daniel"
"Jadi begitu , lalu apa yang kalian dapat?"_ Chanyeol

Moonbyul mengirim sebuah file kepada setiap ketua yang ada disana ,mereka mulai membaca informasi rahasia yang ada didalamnya.

"Ini berkasnya phoniex anda bisa menceknya. Sampai disini laporan tim kami"

Setelah semuanya mengerti dengan laporan tim yang berada di distrik 12. Selanjutnya giliran tim jisung dan Alvo.

"Haaa membosankan , baiklah kita mulai. Jisung tolong putar vidionya"

Sebuah Vidio yang memperlihatkan beberapa orang dengan tato yang sama yang dimiliki oleh keluarga elios. Dimana mereka memasuki sebuah dermaga lama dengan membawa beberapa macam senjata yang cukup terkenal .

"Jadi ini Vidio yang kami dapatkan , selain itu aku sudah mendapatkan informasi kalau mereka menginginkan Baekhyun untuk membuka ruangan rahasia , dimana disana ada alat yang dapat menghancurkan separuh Asia"

Semua org terdiam mendengar perkataan alvo barusan , sementara jisung menampilkan semua data nama nama org yang masih belum mereka tanggap. Terdapat 3 orang keluarga elios yang masih belum mereka temukan.

"Karna itu kita harus cepat menemukan 3 orang ini ,itu laporan kami" _ jisung

Setelah jisung mengakhir perkataanya sekarang giliran kelompok JG

"Baiklah info yang kami dapet dari distrik 21 beberapa suruhan keluarga elios akan menyerang Nanti malam , aku tau ini tiba-tiba. Tapi entah kenapa aku berfikir kalau itu akan terjadi sekarang"

"Guanlin jangan bercanda, semua tebakanmu selalu tepat"
"Aku tau tapi aku yakin soal ini. Informasi itu memang benar tapi siapa tau kalau mereka mengetahui kegiatan kita"

Semuanya terdiam dan mulai bertatapan satu sama lain.

Dor~~
Mendengar suara itu jisung dan chanle mulai memeriksa setiap sistem keamanan yang ada di kediaman dan markas para ketua.
"Gawat mereka menyerang tapat di dekat kamar Baekhyun Hyung"_chanle
Mendengar hal tersebut semua ketua mengeluarkan senjata sepesial mereka masing-masing
"Mereka ada lebih dari 700 orang , jangan bercanda!"_ jisung
"Ada apa?"_sehun
Jisung memperbesar sudut cctv-nya kepada seorang pria dan memunculkan sebuah data informasi.
"Angga elios Diano"_jisung
"Mereka terlalu cepat ,semuanya lakukan tugas kalian , jangan sampai gagal"
"Dimengerti"

2BR mengeluarkan pedang dan pistol mereka meloncat dari lantai atas menuju ruangan tengah, dream berlari menuju taman samping , Luhan Sehun jaehyun dan Taeyeon menuju taman depan, Kyung-soo kai dan Suho lay menuju taman belakang. Yaaa tentu saja chanyeol lansung menuju kamar sang kekasihnya .
Suara tembakan memenuhi kediaman sang ketua . Tidak di pungkiri hampir semua ruangan dipenuhi darah dan mayat .

Pada bagian taman depan hunhan jaetae menyelesaikan tugas mereka dengan baik , hanya luka gores saja yang mereka dapati.
"Kerja bagus baby"_ Luhan
~much
"Aku senang kau baik-baik saja bubu" _jaehyun

Tidak beda jauh dengan taman belakang yang di tangani oleh dream apalagi dibantu oleh teknologi canggih yang di kembangkan oleh pasangan chanji itu merupakan suatu hal yang dianggap permain oleh para remaja ini.

Sementara di bagian tengah 2BR hampir menyelesaikan tugas mereka tapi karna tidak menyadari sebuah jebakan membuat moonbyul pingsa dengan obat bius yang mengenainya. Hal tersebut tentu saja membuat Alvo kesal.
"Yang benar saja. Menyebalkan sekali sangat!!!"
Alvo muali membunuh lawannya dengan membabi buta menuju moonbyul. Luka yang iya dapat cukup parah karna emosi membuatnya kehilangan fokus. Dalam fikianya hanya ingin menyingkirkan tangan para sampah itu dari kakaknya .

"Byull bodoh buka mata mu!!"
Syut~
Dor~
Setelah membunuh semua lawan dan menyelamatkan kakaknya. Alvo tersenyum dan teringat kata perempuan yang ia beli. Perempuan itu salah yang di incar bukan dirinya tapi kakaknya . Alvo berfikir begitu sangat .
"Hoii bodoh. Buka matamu , belum waktunya tidur, obat murahan itu tidak mungkin membuat mu jatuh bukan kakak sialan"
"Ekhh ya kau benar"

Alvo hanya tersenyum tipis atas jawaban kakaknya . Dengan memopong moonbyul mereka berjalan menuju lantai dua.
"Hai apa kita harus menaiki tangga?"
"Memang kau pikir kita pakai apa lagi? Semua fasilitas rumah ini sedang kacau bodoh"
"Kau berisik kak, 7 anak tangga lagi. Kau masih sanggub kan org tua"
"Jangan mengejekku kau ini"
"Hahaha
~dor