Romantory • Satu Waktu Ketika Remaja

117 15 0
                                    

Bedah Buku
"Satu Waktu Ketika Remaja"
Karya titikacah

Bedah Buku"Satu Waktu Ketika Remaja"Karya titikacah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

• [ Review ] •

Satu Waktu Ketika Remaja merupakan novel remaja tentang pencarian jati diri, persahabatan, mimpi, hubungan dengan orang tua dan juga asmara. Sica dan Saka adalah tokoh utama dalam cerita ini. Sica adalah gadis yang takut dan tidak mahir dalam bersosialisasi, hingga kemudian saat ia menduduki bangku SMA dan bertemu dengan Rissa, Tama, dan Saka, ia mulai mengenal bagaimana rasa hangat dalam bersosialisasi.

Sica memiliki ketertarikan dan mimpi mengenai dunia sastra. Namun Rafa, sosok yang kerap mendidik keras Sica untuk bisa mematuhinya, menginginkan Sica menjadi orang yang berpendidikan tinggi hingga setidaknya bisa menjadi dokter seperti dirinya.

Semua itu berdampak besar kepada kepupusan harapan Sica di dunia sastra. Sedangkan Saka, seseorang yang sempat kehilangan semangat dalam hidupnya setelah ditinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya. Ia juga membenci ayahnya yang meninggalkan dirinya dan ibunya dahulu semasa ibunya masih hidup. Hingga akhirnya Saka menjadi ragu dalam mimpinya di dunia futsal ataupun sepak bola.

Karena mimpinya itu berawal dari sosok ayah yang sangat dibencinya. Sica dan Saka yang akhirnya dipertemukan semesta disaat titik berat dalam hidup mereka, menciptakan kisah romansa, tawa, dan air mata dalam suatu masa. Bersama, mereka menerjang kisah dalam mimpi yang terkadang tak menentu dan mungkin nyaris bertemu pupus.

• [ Kelebihan ] •


1. Alurnya sangat menarik dan author berhasil menata rapi serta meraih setiap emosi pembaca di dalam diksi-diksinya yang indah dan sederhana untuk dipahami pembacanya.

2. Konflik yang disajikan di awal membuat para pembaca semakin tergiur dengan kelanjutan ceritanya.

3. Cerita ini memiliki karakter karakter yang tak biasa, unik, memiliki ciri khasnya masing masing, juga sangat realistis.

4. Dalam pemotongan paragraf juga bagus, dimana paragrafnya tidak terlalu panjang, sehingga pembaca tidak merasa bosan atau malas membaca jika paragraph terlalu banyak kalimat.

5. Author menyajikan tokoh-tokoh yang relate dengan keadaan remaja sekarang, dalam beberapa bagian cerita mampu menghadirkan rasa emosional. Beberapa tragedi bahkan adalah targedi umum yang kemungkinan dialami sebagian besar pembaca. (Seakan pembaca berkata kalau, “Wah, saya pernah mengalami itu.”)

6. Cerita ini bisa dikatakan paket komplit, karna author juga sudah menyisipkan sedikit humor di beberapa bagian cerita, sehingga pembaca tidak merasa terlalu tegang. Adapun beberapa informasi yang mengedukasi disana, seperti kutipan puisi “Aku” karya Chairil Anwar, dan penjelasan-penjelasan lainnya.

• [ Kekurangan ] •

1. Ada satu atau dua penggunaan tanda titik dan koma yang kurang tepat. Namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena kelebihan-kelebihan yang menutupinya.
2. Penggunaan kata tapi dan namun yang kurang tepat.
3. Durasi publikasi yang agak lama.

• [ Saran ] •

1. Penggunaan tanda kurung bisa diganti dengan tanda (–). Sebab sebagian novel cetak lebih sering menggunakan tanda (-) dibandingkan tanda kurung.

2. Author dapat membuat sifat antagonis menjadi lebih unik. Karena kalau kata penulis legendaris Tere Liye; “Penulis itu harus bisa cari ide yang unik dan anti mainstream.”

3. Akan menjadi luar biasa jika author berkenan ataupun memiliki waktu yang cukup, untuk bisa update cerita secara rutin.

4. Author juga bisa menyisipkan lagu sebagai pengantar suatu bab dalam ceritanya.

5. Merevisi bagian penulisan yang kemungkinan salah ketik.

6. Author bisa insert beberapa gambar pada cerita untuk ilustrasi agar narasinya makin hidup


Salam Manis,
Tim Romantory

●●●

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang