Bedah Buku
"Reminiscent of The Second World War"
Karya comrade19●●●
• [ Blurb ] •
Stalin, dengan sifatnya yang paranoid membuat masyarakat atau lawan politiknya menjadi korban atas tindakannya. Disisi lain, Stalin juga membutuhkan sumber daya manusia untuk melawan Nazi Jerman, yang juga membuat masyarakat Uni Soviet menjadi resah.Lalu, akibat perang yang ditimbulkan Nazi, banyak orang yang menderita, khususnya warga Eropa Timur. Seorang pria, yang diperlakukan tidak adil dari tanah airnya, Uni Soviet, terpaksa membela tanah airnya ketika Hitler dan pasukannya melakukan operasi besar-besaran ke Uni Soviet bagian barat.
Ia tidak sendirian, masih banyak temannya yang mengalami nasib yang persis dengannya.Apa yang akan terjadi pada pria tersebut dan teman-temannya? Simak ceritanya step by step.
☆☆☆☆☆
Cerita ini merupakan cerita fiktif karangan author sendiri.
Cerita ini akan mengingatkan kalian betapa pahit dan getirnya keadaan pada masa perang dunia 2. Khususnya di Front Timur.
• [ Isi ] •
Buku ini menceritakan tentang pahit dan getirnya keadaan pada masa perang dunia 2. Khususnya di Front Timur. Menurut comrade 19, cerita ini dibuat untuk mengenang perjuangan orang orang yang mengalami perang dunia secara langsung. Khususnya orang yang mengalami kemenangan dan kejayaan dari Negara pemenang perang dunia. Reminiscent of The Second World War, sebuah cerita secara yang dikemas secara unik. Fokus utamanya adalah kisah tentang betapa kejamnya ketotaliteran dari Uni Soviet dan penghancur dunia yaitu Nazi Jerman. Keburukan Stalin dan Hitler, keduanya diceritakan dalam kisah ini.Cerita ini mengingatkan kita lagi pada Perang Dunia Kedua. Karena, penulis dari cerita ini yakin, banyak generasi milenial yang mengabaikan sejarah, bahkan buta sejarah! Jadi, oleh sebab itu sang penulis menulis cerita ini.
• [ Review ] •
Cerita ini mengemas sejarah dengan cukup menarik, susunan kebahasaannya baku dan cukup mudah dimengerti meski kita adalah orang awam. Di 2 chapter pertama, keseluruhan penggunaan bahasa dominan di bahasa baku karena jelas di 2 chapter awal cerita sejarah. Penggunaan bahasa sejauh ini sudah sesuai dengan EYD. Namun ada sedikit kekurangan, khususnya tanda baca dan kapitalisasi pada dialog tag. Namun secara keseluruhan, gaya penulisan comrade19 bisa dibilang sangat tepat karena sejarah lebih perlu narasi dibanding percakapannya.Deskripsi dan narasi dalam cerita mendetail namun alur nampak cepat dan menegangkan sesuai dengan tema dan latar yang ada. Comrade 19 membawakan karya nya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami, ilustrasi dari ceritanya sangat bagus sehingga mudah untuk menggambarkan setiap kejadian. Banyak unsur sejarah yang tertuang dalam karya ini, sehingga bisa menambah wawasan.
Meskipun penulisan dan bahasanya mudah dimengerti dalam sekali membaca, namun sebenarnya ada beberapa kata yang sedikit sulit dimengerti untuk orang awam, perlu dibaca dengan pikiran terbuka.
Sayangnya, beberapa hal dari cerita ini kurang objektif dan terkadang alurnya tidak urut. Ditambah lagi, cerita ini mulai terbengkalai dan belum ada updatenya sebulan belakangan. Semoga saja penulisnya bisa segera menyambung ceritanya.• [ Saran ] •
Di paragraf ke-4 bagian chapter 2. Mungkin untuk tulisan “Keadilan Sosial” sebaiknya tidak perlu dengan huruf besar semua.Penulis dapat melakukan revisi terkait ketidaksesuaian EYD sehingga cerita dapat lebih enak dibaca.
Salam Manis,
Tim Actioner●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Recensio Book
De TodoKali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja. Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi? Yaps! Kont...