Chapter 6

99 18 0
                                    

ceklek....

" astaghfirullah, kenapa kamar gua jadi kaya kapal pecah!! " Raina kaget saat dia membuka pintu kamarnya, kamarnya sudah kapal pecah.

" gua nyari baju sama handuk buat mandi " jelas Sasa

" ini bukan rumah lu anjr " kesal Raina, Raina langsung berjalan menuju meja rias yang sedang Aleena tempati. " ini juga satu malah make up, mau kemane lu? " tanya Raina

" bawel banget si lu na " kesal Elyn

" bawel bawel, ini kamar tu baru gua beresin dua hari yang lalu " jelas Raina

" ntr lu beresin lagi gampangkan " ucap Caroline dengan entengnya

" huft " Raina sangat badmood saat ini.

" siapa yang mau gua make up nih " tanya Aleena kapada sahabat-sahabtnya tersebut.

Aleena sangat pintar make up, dirinya suka make up dari dia masih di taman kanak-kanak. Dulu Aleena seorang model, tetapi Aleena memberhentikan karirnya itu sejak dibangku SMP. Aleena ingin berhenti karena kemauannya sendiri, ia sangat ingin dirinya fokus dahulu kependidikan.

" gua mau len, kaya artis-artis korea ya " pinta Sasa

" gua mau Natural-natural aja len " pinta Caroline

" iya-iya siapa duluan ini? " tanya Aleena

" GUA !! " teriak Sasa dan Caroline berbarengan

" aissh gua duluan " ucap Sasa

" kgk gua duluan pokonya " ucap Caroline sambil melotot

" gua duluan kan tdi yg minta " kata Sasa

" kgk tdi gua duluan " kata Caroline

" Caroline dulu deh, lu beresin lemari Raina dulu ya sa " ucap Aleena dengan lembut

" yes!! bye sasa, muach " Caroline penuh kemenangan

" eh tapi gua ke kamar mandi dulu ya " kata Aleena

Aleena berjalan menuju kamar mandi yg ada di kamar Raina.

" Elyn lama si lu dari tadi belum selesai-selesai " Aleena berteriak sambil mengetok punti kamar mandi tersebut

" sabar len " teriak Elyn dari dalam kamar mandi

" lu ngapain si? pemotretan lu " tanya Aleena sekaligus mengejek

" kgk bntr, keras nih " jawan Elyn

" Na ada kamar mandi lagi ga? " tanya Aleena kepada Raina yang sedang duduk di sofa kamarnya sambil bermain handphone

" ada dibawah, lu turun tangga nanti kedapur, tanya ke Mbok Suti aja " jelas Raina

" oke " Aleena mengiyakan

Aleena langsung pergi keluar kamar dan menuju dapur, disana ia lansgung melihat mbok suti yang sedang menyipakan makanan dan miuman di nampan.

" mbok " panggil Aleena yang amat sangat lembut

" eh iya non aleena, kenapa? " tanaya Mbok Suti. Mbok Suti sudah kenal dengan teman-temannya Raina, jadi mbok Suti tau nama-nama mereka.

" kamar mandi dimana ya mbok? " tanya Aleena

" oh disitu non " Mbok Suti menunjuk sebuah pintu yang ada disebelah kulkas

" Makasih mbok " Aleena berterima kasih. Aleena langsung ke kamar mandi tersebut. setelah selesai dia ingin langsung kembali kekamar Raina. Tetapi ia melihat Mbok Suti ingin pergi ke kamar Raina dengan membawa dua nampan, Aleena langsung memanggil Mbok Suti untuk membantunya

" mbok suti " panggilnya

" eh iya ada apa lagi non? " tanya mbok suti

" sini nampan satunya biar Aleena aja yang bawa " kata Aleena

" gak apa-apa non? " tanya mbok Suti

" iya gak apa-apa mbok " Aleena mengambil nampan yang berisi cemilan dan pancake

Aleena dan Mbok Suti menuju kamar Raina, mereka berdua berpapasan dengan Rayen.

ting...tong...

" sini mbok biar Rayen aja yang bawain ke kamar Raina, mbok Suti buka pintu aja " Ucap Rayen kepada mbok Suti

" oh iya den " Mbok Suti memberikan nampan berisi Orange Juice kepada Rayen, setelah itu mbok Suti pergi menuju pintu utama

" nama lo siapa? " tanya Rayen kepada Aleena, sebenernya ia sudah tau, ini hanya basa-basi saja.

" emm, nama gua Aleena " jawab Aleena gugup

" anak keberapa? " tanyanya lagi

" gua anak tunggal " jawab Aleena sambil melihat Rayen, disaat itu pun Rayen jg sedang melihat Aleena. Terjadilah kontak mata.

Deg...

" aduhh kok dia ngeliatin gua jg " dalam hati Aleena.

Aleena langsung membuang pandangannya, dan berjalan agak cepat, untuk sampai duluan di kamar Raina.

" na tolong bukain !! " teriak Aleena dari luar kamar

Ceklek...

" kok lu lam.. " Raina yg membuka pintu itu kaget, karena ada Rayen di belakang Aleena

" ngape lu? " tanya Rayen sambil menaikan alisnya satu

" kok lu sama dia len? " tanya Raina tak percaya

" ih tadi gua sama mbok Suti, tapi ada bel bunyi jadi mbok Suti bukain pintu, trs dia yg bawa, tdi papasan btw " jelas Aleena

" nih la cepet gua mau ke makan " Rayen menyodorkan nampan tersebut ke Raina

" iye iye " Raina mengambil nampan tersebut

Langit sudah mulai gelap Aleena, Elyn, Caroline dan Sasa sudah pulang sejak tadi, sekarang Raina Sedang membereskan kamarnya itu

" akhirnya selesai, mandi dulu ah gua " kata Raina, setelah Raina mandi, ia menuju kasurnya untuk bermain handphone.

Kembaran Ga ada Akhlak 🐵

Yen...
Ngapa?
Cari makan yok

Ada bunda sama ayah gua males kebawah

Anak durhaka

Alah lu jg males kan, makanya ngajak" gua

Gua laper tapi
Ada syaratnya
Ape cepet
Bagi id LINE Aleena

Dih lu suka ni jangan-jangan sama dia, ngaku kgk lu
Pendekatan

Ogah, ntr lu nyakitin dia lagi

Bener kgk mau?, lu cari makan sendiri sono

Jahat bgt si lu yen...

Salah sendiri

Iye gua kasih, tapi sampe lu macem-macem sama dia liat aja lu

Iye cepet
aleenaclsta
Noh udh kan
lu mau makan ape?
Kekamar gua sekarang.

Chat off
___________

Aleena sedang duduk dibalkon kamarnya, melihat bintang-bintang, dan menghirup udara malam membuatnya tenang

ting...

Rayen added your line.


Gimana nih Rayen udh mulai pendekatan?
Tunggu kelanjutannya ya !!

Enjoy! <3

R a y e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang