12. Kekacauan di Tengah Pesta

3.3K 668 50
                                    

“Cerita ini fiktif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Cerita ini fiktif. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan”

© Story of “Surga di Balik Jeruji 2” by @NailaAfra
.
.
.
.
.
.
.
.

“Andai? Kata andai tidak bisa merubah segalanya. Semua sudah terjadi, sudah menjadi suratan takdir”

***

“Wahai Ananda Farhan Maulana bin Guntur, saya nikahkan Ananda dengan anak perempuan saya Rianti Nugroho dengan Mas Kawin seperangkat alat sholat sudah dibayar tunai.”

Haris Nugroho menghentakkan tangannya dengan kuat, memberikan isyarat kepada Farhan untuk segera menyahuti.

“Saya terima nikahnya, Alif Mika binti Haris Nugroho, putri Bapak untuk saya sendiri dengan mas kawin seperangkat alat sholat, tunai…”

Farhan melakukan kesalahan, membuat Adul, Bonte, Edy dan Halim meledak dalam tawa keras. Mereka tidak bosan menyetel ulang video yang merekam detik-detik akad nikah Farhan dua jam yang lalu, di mana melibatkan nama Alif Mika sebagai calon pengantin.

“Ulang lagi Dul!” pinta Bonte. Menghapus sudut mata karena airmata tawa. “Ya Allah Pak Jaksa, kenapa sampai salah sebut nama? Kenapa Alif yang disebut?”

Adul memutar ulang video.

“Putri Bapak Alif Mika…”

Suara Farhan terdengar lagi dan mereka berempat tertawa kembali. Edy yang tadi hendak menyuap pentol bakso tidak jadi karena tertawa, lucu melihat ekspresi panik Farhan saat penghulu menghentikan akad karena nama pengantin perempuan diganti oleh Farhan.

“Pasti masih kesal karena video pernikahan yang diputar Alif. Isinya ternyata cuma kereta api lewat doang.” Halim menangkap mata elang Farhan masih tertuju pada Alif.

“Tapi sudah meredam kayaknya. Amarah Pak Jaksa.” Adul melirik ke panggung pelaminan, di mana Farhan dan Rianti yang sudah sah menjadi sepasang suami-isteri menyalami para tamu undangan. “Daffa berhasil menenangkannya tadi.”

Dan mereka berempat melanjutkan makan yang sempat terhenti karena video Farhan yang fenomenal. Video yang bisa menjadi bahan ledekan jika bertemu dengan Farhan nanti.

“Gue ngungsi di sini sebentar.”

Seseorang menarik kursi dan duduk di antara mereka. Daffa Raffan.

“Ada apa?” Edy langsung bertanya.

Daffa mengangguk, kearah kepada beberapa wartawan yang merupakan teman Rianti, Farhan dan juga Alya.

Surga Di Balik Jeruji | SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang