10 - ENDING

2.7K 205 69
                                    

Selamat membaca.
Jangan lupa vote, komen dan follow.
.
.
.
.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, dan tepat di hari ini, hari dimana perlombaan yang Chaeyoung adakan di mulai.

Sejak pagi, Chaeyoung sudah di sibukkan dengan menata berbagai alat lukis, Jisoo pun ikut membantunya, di bantu siswa-siswinya juga.

Dan sekarang sudah ada beberapa siswa-siswi yang memasuki aula, Chaeyoung pun langsung menyerahkan alat lukis tersebut.

Disusul dengan kedatangan Choi Siwon selaku kepala sekolah, diikuti Suzy Saem, Yeri Saem dan beberapa guru yang lain. Memasuki aula lomba.

Chaeyoung dan Jisoo menyambutnya dengan penuh senyuman.

"Park Saem, semoga acaramu berjalan dengan lancar." Siwon tersenyum, matanya menatap beberapa siswa-siswi yang berdatangan memenuhi aula. Lalu tersenyum kearah Park saem. Jisoo yang melihatnya hanya mendengus. “Tidak Jisoo. Jangan cemburu, dia hanya kepala sekolah tempat Chaeyoung bekerja,” Batin Jisoo.

"Aku juga berharap seperti itu, Siwon-ssi. Ini juga berkat persetujuan dan dukungan anda. Silahkan duduk di tempat duduk yang sudah di sediakan, Siwon-ssi."

Lalu Siwon dan guru-guru yang lain duduk ditempat yang sudah disiapkan oleh Chaeyoung.

"Saya tidak pandai menggambar, namun karena wajib, saya akan ikut berpartisipasi dalam acara ini." Celetuk Suzy Saem, Chaeyoung pun menyerahkan alat lukis ke rekan kerjanya itu. Walaupun rasa kesal tentang kejadian Chan Min masih ada, tapi dia harus professional.

"Terimakasih, sudah mau berpartisipasi dan fighting, Suzy Saem!" ucap Chaeyoung menyemangati.

"Park Saem, saya benar-benar merasa tidak percaya diri mengikuti lomba ini" eluh Yeri Saem.

Chaeyoung tersenyum menatap Yeri Saem, ia menepuk lembut bahu rekan kerjanya itu.

"Semangat, Yeri Saem! Anda harus mencontoh semangatnya Suzy Saem,"

Semua guru sudah kebagian alat lukis, bahkan juri yang akan menilai perlombaan ini pun sudah hadir, sesekali Chaeyoung menatap jam tangannya, karena Chan Min belum datang juga sampai saat ini.

"Park Saem, bisa kita mulai sekarang juga?" tanya SIwon

"Silahkan, Siwon-ssi. Bisa di mulai untuk penyambutan terlebih dulu."

Choi Kyojang pun berdiri, matanya menatap semua siswa-siswi dan para guru yang sudah memenuhi aula. (Kyojang artinya kepala sekolah)

"Selamat pagi semuanya." serunya

“Selamat pagi juga.”

"Pada kesempatan kali ini, saya hanya ingin menyampaikan sedikit mengenai kegiatan yang diselenggarakan Park Saem untuk kita semua, ia mengadakan hal ini karena ia ingin melihat, bagaimana kemampuan seorang murid dan seorang guru."

"Karena pada dasarnya, setiap kemampuan manusia berbeda-beda."

Chaeyoung tersenyum mendengar ungkapan Siwon, akhirnya penjelasan yang ia lakukan selama ini tidak sia-sia.

"Begitu pula, seorang anak. Tidak ada yang namanya anak bodoh, idiot dan sebagainya. Karena setiap anak itu cerdas. Mereka memiliki keistimewaan masing-masing."

"Jadi untuk semua yang ada disini, khususnya siswa-siswi disekokah ini. Kalian semua luar biasa."
(kalian warbiasah)

"Sepertinya hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Untuk selebihnya, saya serahkan kepada Park Saem yang memimpin acara ini. Sebelumnya saya meminta maaf dan terima kasih. Fighting!"

INDIFFERENT [JENLISA] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang