Sunwoo menepuk pelan bagian paha dalamnya diatas kasur saat Eric baru masuk kamar sehabis makan malam.
Eric mengerutkan alis seakan bertanya "ada apa?"
Diulang sekali lagi. Tidakan Sunwoo makin provokatif dan Eric geli sendiri.
Jadi Eric hanya duduk bersila depan Sunwoo diatas kasur mereka— uhuk Kasur Sunwoo maksudnya.
Sunwoo sedikit bangkit dari bantal yang dijejer jadi sandaran dibelakangnya. Menyuruh Eric lebih mendekat padanya agar masuk dalam rengkuhan— pelukan dari belakang yang nyaman.
"Sini deketan"
Saat posisi Eric sudah aman. Sunwoo cuman diam aja. Jadi Eric bingung harus buat apa— ia habis makan gak boleh tidur tiduran langsung gak baik buat pencernaan.
"Nu—"
"Hemm" kata Sunwoo sambil menainkan kelingking Eric dalam genggamannya.
"Kamu kesambet apa?"
Sunwoo diam. Berhenti bergerak dan menatap Eric dalam.
"Aku salah ya mau manja ke pacar sendiri"
Eric jadi kelabakan menjawab. Pasalnya Sunwoonya sedang aneh sekarang. Bukan Sunwoo banget yang tiba tiba minta peluk. Apalagi posisi gini.
Yang Sunwoo paling anti— bukan tipikal Sunwoo banget deh. Jadi Eric tuh heran.
"Oh— nggak gituu maksud aku— tapi tuu—"
"Tapi?"
"Tapi tuu— kamu aneh banget tau" akhirnya Eric jujur kalau Sikap Sunwoo belakangan ini aneh.
"Aku?— nggak kok perasaan kamu aja"
Jawab Sunwoo sambil mengendus peleheran Eric yang ada didepan dirinya.
"Hmm— bauk mie soto" guman Sunwoo.
Eric terkekeh seketika "kan aku habis makan malam"
Dan Pundak Eric merasa berat saat Sunwoo menaruh kepalanya di bahu apalagi posisi Eric dipeluk Erat gini— jadi gak bisa apa apa.
"Pekerjaan kamu udah beres semua"
Eric mengangguk atas pertanyaan Kekasihnya.
"Iy— ahh"
Gimana Eric gak melenguh seketika saat cuping telinga Eric di jilat sama Sunwoo tiba tiba.
"Nu— eugh— pintu kamar— nya" kata Eric terbata bata memberitahu kalau pintu kamar pacarnya belum tertutup sempurna.
"Euh— biar aja" bisikan Rendah Sunwoo sudah cukup membuat kepala Eric pening seketika.
Bahkan Hoodie putih yang Eric pakai sudah terangkat entah kapan Tangan Sunwoo masuk meraba raba.
Pikiran Eric bertariak. Ini seperti bukan Sunwoonya. Tapi siapa sih yang mau menolak surga dunia—
Nggak.
Nggak.
Eric berontak seketika.
Menahan tangan Sunwoo yang makin naik keatas kebagian dada.
"NU!"
Sunwoo berhenti bekerja. Berhenti memberikan tanda pada leher Eric yang sudah penuh dengan biru biru dibuatnya— berhenti menggerakan tangan pelan pada perut rata sang pacar.
Eric duduk tegap didepan Sunwoo yang menyilangkan tangan didepan dada menatap sayu dan tak suka kalau kegiatannya diganggu.
"Kamu kenapa— jujur sama aku. Ayo cerita! Ini bukan kamu biasanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Medical Top Team
FanfictionCuman cerita sehari hari koas muda- Dari mulai stase mayor yang hiruk pikuknya ngalahin jalan Shibuya di Jepang. Sampai stase minor yang katanya gak sibuk tapi tugasnya menumpuk. ⚠️BxB⚠️ With 00'Line Alur Cerita Lambat- SUNRIC NOREN MARKMIN HYUNLI...